ZChicken Sulaiman Terus Meningkat Berkat Dukungan BAZNAS

Setiap pagi di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru, aroma ayam goreng renyah dari lapak ZChicken milik Bapak Sulaiman menjadi penanda dimulainya kesibukan hari. Namun di balik antrean pembeli yang kian memanjang, tersimpan kisah perjalanan seorang mustahik yang bangkit, bekerja keras, dan kini meraih kesuksesan berkat program pemberdayaan yang ia terima melalui BAZNAS.

Saat pertama kali memulai usaha ZChicken alih daya dari BAZNAS, Bapak Sulaiman membawa tekad kuat untuk mengubah nasib keluarganya. Modal usaha, perlengkapan, dan pendampingan yang ia terima tidak hanya menjadi titik awal, tetapi juga menjadi dorongan moral bahwa peluang usaha ini bisa berkembang besar jika dijalani dengan sungguh-sungguh.

Beberapa bulan berlalu, tekad itu terbukti. Apa yang dimulai dari lapak sederhana kini berubah menjadi usaha yang melesat pesat—bahkan melebihi ekspektasi banyak orang.

Usaha yang Meledak di Jalan Hangtuah

Kini, ZChicken milik Bapak Sulaiman bisa disebut sebagai salah satu lapak paling ramai di kawasan Hangtuah. Dalam sehari, ia mampu menjual hingga 200 potong ayam, dan pada hari-hari tertentu penjualannya tetap stabil di kisaran 140 potong—angka yang sangat besar untuk ukuran usaha kaki lima.

Belum lagi pesanan khusus yang terus berdatangan. Untuk akhir tahun saja, ia sudah menerima order 400 kotak ZChicken, bukti bahwa kelezatan dan kualitas usahanya telah dikenal luas.

Kesuksesan ini tidak hadir begitu saja. Bapak Sulaiman menjalankan usahanya dengan disiplin tak biasa: buka mulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam, hampir tanpa libur. Hanya sakit yang bisa membuatnya berhenti sejenak.

Teguh dalam Iman, Serius dalam Usaha

Di tengah kesibukannya mengelola usaha, Bapak Sulaiman tetap menjaga komitmen ibadah. Ia adalah imam di salah satu masjid dekat tempat tinggalnya. Ketekunan dalam ibadah dan usaha seolah menjadi dua sayap yang menguatkan hidupnya.

Keluarganya pun turut serta dalam perjalanan ini. Istrinya membantu produksi, anak-anaknya ikut menjaga kualitas layanan, sehingga usaha ini bukan lagi sekadar lapak ayam goreng, tetapi juga simbol kebersamaan dan kerja keras keluarga.

Rahasia Kesuksesan: Kualitas dan Keramahan

Bapak Sulaiman sangat memperhatikan kualitas produk yang ia jual—dari bumbu, tingkat kematangan ayam, hingga kebersihan tempat usaha. Pelanggan merasakan hal itu sejak gigitan pertama. Tidak heran, banyak yang datang kembali bahkan membawa teman atau keluarga.

Selain kualitas rasa, ada satu hal yang menjadi magnet kuat: keramahan. Setiap pembeli disapa dengan senyum, dilayani dengan sabar, dan dibuat merasa nyaman. Lapak kecil itu seolah menjadi tempat singgah hangat yang membuat pelanggan betah dan loyal.

Ketika Zakat Menjadi Jalan Tumbuhnya Usaha

Program ZChicken alih daya dari BAZNAS menjadi pintu yang membuka kesempatan bagi Bapak Sulaiman untuk memulai usaha yang berdaya. Melalui zakat, infak, dan sedekah dari para muzaki, seorang mustahik kini menjelma menjadi pelaku usaha yang sukses, mandiri, dan mampu memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kisah Bapak Sulaiman menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi yang tepat sasaran dapat mengubah kehidupan. Zakat bukan hanya bantuan—ia adalah pengungkit perubahan.

Harapan yang Terus Mengembang

Kini, dengan usaha yang stabil dan berkembang pesat, Bapak Sulaiman mulai kembali menata mimpinya. Ia berharap bisa memperbesar usahanya, menambah peralatan, bahkan membuka cabang suatu hari nanti.

Semoga Allah senantiasa melapangkan rezekinya, menjaga kesehatannya, dan menguatkan langkahnya. Kisah Bapak Sulaiman menjadi inspirasi bahwa dengan niat baik, kerja keras, dukungan keluarga, dan keberkahan zakat, siapa pun bisa bangkit dan sukses.