Warung Susi Wijiati Kini Beromzet Jutaan Rupiah Berkat Bantuan BAZNAS

Sebuah warung sederhana di Jalan Cendana, Kecamatan Tanjung Selor, Kalimantan Utara, menjadi saksi perubahan hidup seorang perempuan tangguh, Susi Wijiati. Berkat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), usaha kecil yang semula hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian kini berkembang pesat dengan omzet belasan juta rupiah per bulan.

Susi memulai usahanya dengan modal seadanya, menjual sembako di warung kecilnya. Namun, keterbatasan modal membuatnya sulit untuk menambah stok barang dan memperluas usahanya. Keadaan ini berubah ketika ia mendapatkan bantuan dari BAZNAS, yang tidak hanya memberikan tambahan modal, tetapi juga pendampingan usaha agar warungnya bisa lebih berkembang.

“Alhamdulillah, peningkatan omzet ini tentu tak lepas dari peran BAZNAS yang telah banyak berjasa pada perkembangan usaha saya,” ujar Susi dengan penuh syukur.

Sejak mendapatkan bantuan, Susi tidak hanya bisa menambah stok sembako, tetapi juga memperluas dagangannya dengan menjual sayur segar. Perubahan ini memberikan dampak signifikan pada pendapatannya. Jika sebelumnya ia hanya mampu meraup sekitar Rp200.000 per hari, kini omzetnya melonjak menjadi Rp650.000 per hari, atau sekitar Rp12.500.000 hingga Rp15.000.000 per bulan.

Dukungan BAZNAS tidak hanya berupa tambahan modal, tetapi juga pendampingan yang terus-menerus. Susi diberikan arahan agar tetap semangat, disiplin, dan konsisten dalam menjalankan usahanya. Hal ini menjadi kunci utama kesuksesannya dalam mengelola warung.

“Perlahan tapi pasti, saya berhasil mengelola warung dengan baik,” katanya penuh optimisme.

Dengan tambahan modal yang diperolehnya tanpa harus mengembalikan, Susi kini lebih leluasa dalam mengatur stok barang dagangannya. Ia tidak lagi khawatir akan keterbatasan modal yang selama ini menjadi hambatan utama dalam menjalankan usaha.

Kisah Susi menjadi salah satu bukti nyata bagaimana bantuan yang tepat sasaran mampu mengubah nasib seseorang. BAZNAS, dengan program pemberdayaannya, terus berupaya membantu usaha mikro seperti warung Susi agar dapat berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat di masyarakat.

Kini, warung kecil yang dulu hanya cukup untuk bertahan hidup telah menjelma menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Bagi Susi, ini bukan sekadar peningkatan omzet, tetapi juga harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah.