Perlahan Tapi Pasti, Usaha ZChicken Mirawati Semakin Berkembang

Di sebuah kedai sederhana di Jalan Poros Makassar–Parepare, Sulawesi Selatan, aroma ayam krispi yang baru saja digoreng kerap menggoda para pengendara yang melintas. Kedai itu milik Mirawati, salah satu mustahik alih daya binaan BAZNAS yang kini berjuang menapaki jalan kemandirian melalui usaha ayam krispi ZChicken.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Mirawati menghadirkan sajian ZChicken dengan cita rasa khas yang membuat pelanggan ketagihan. Tekadnya jelas: menghadirkan pelayanan terbaik sekaligus menjaga kualitas rasa agar usahanya semakin diterima masyarakat.

Namun, jalan menuju kesuksesan tak selalu mulus. Mirawati harus belajar banyak hal, mulai dari memahami kebutuhan pasar, mengatur keuangan, hingga menyesuaikan harga jual agar tetap terjangkau bagi warga sekitar. Perjuangan ini ia jalani dengan penuh kesabaran. “Awalnya memang sulit, tapi saya percaya kalau usaha dijalani dengan sungguh-sungguh pasti ada hasilnya,” ungkapnya.

Perlahan, kerja keras itu mulai terbayar. Bulan ini, penjualan ZChicken Mirawati meningkat signifikan dibandingkan sebelumnya. Peningkatan itu salah satunya datang dari pesanan untuk acara maulid, di mana pelanggan mempercayakan penyediaan sajian acara kepada kedainya. Pesanan ini menjadi bukti bahwa usaha Mirawati mulai mendapat tempat di hati masyarakat.

Keberuntungan lain datang dari lokasi kedainya. Tepat di samping toko Mirawati, sebuah gerai Alfamart tengah dibangun. Para pekerja proyek yang beraktivitas di sekitar lokasi kerap mampir untuk menikmati menu ZChicken, baik saat jam makan siang maupun makan malam. Kehadiran mereka menambah daftar pelanggan baru sekaligus mendongkrak omzet harian.

Untuk melengkapi kebutuhan konsumen, Mirawati juga menghadirkan aneka pilihan minuman, baik dingin maupun hangat. Paket makanan dan minuman itu membuat kedainya semakin diminati karena pelanggan bisa langsung menikmati hidangan lengkap di satu tempat.

Di balik usahanya yang kian berkembang, ada peran besar BAZNAS yang menjadi penggerak awal bagi Mirawati. Melalui program pemberdayaan, BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pendampingan agar mustahik seperti Mirawati mampu mengelola usaha secara berkelanjutan. Hasilnya mulai tampak: usaha yang semula dirintis dengan penuh keterbatasan kini tumbuh menjadi sumber penghidupan yang menjanjikan.

Tak lupa, Mirawati selalu berusaha menjaga keberkahan rezekinya. Setiap bulan ia menyisihkan sebagian penghasilan untuk berinfaq, dan menyalurkannya kembali melalui BAZNAS. “Kalau kita mau berbagi, rezeki jadi lebih berkah,” katanya.

Kisah Mirawati adalah bukti nyata bahwa sinergi antara ketekunan individu dan dukungan lembaga seperti BAZNAS dapat melahirkan perubahan besar. Dari kedai sederhana di Pangkep, harapan untuk kemandirian dan keberkahan kini terus menyala.