Perjuangan Rofiah Penuhi Biaya Kuliah Anak, BAZNAS Hadir Bantu Pengembangan Usaha

Di sebuah sudut Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur,  perjuangan seorang ibu bernama Rofiah menjadi inspirasi banyak orang. Sebagai ibu dari dua anak, Rofiah tak pernah berhenti berjuang demi masa depan keluarganya, terutama pendidikan anak-anaknya. Dukungan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Sampang menjadi secercah harapan yang membantunya mengembangkan usaha kecilnya.

Rofiah mulai mengelola warung semi permanen yang menjual aneka makanan dan minuman sejak empat tahun lalu. Warungnya menawarkan berbagai menu sederhana seperti nasi bebek, nasi kobel, nasi mie telur, gorengan, kopi, serta minuman hangat dan dingin. Dengan senyum dan semangat, ia melayani pelanggannya setiap hari.

"Jualannya macam-macam, alhamdulillah, cukup buat kebutuhan sehari-hari," ujar Rofiah saat ditemui dalam sesi pendampingan yang dilakukan oleh tim BMD.

Namun, perjalanan Rofiah tidaklah mudah. Ia memulai usahanya setelah berpisah dari suaminya, meninggalkan dua anak laki-laki yang harus ia hidupi sendiri. Sebelum terjun ke dunia usaha, Rofiah bekerja sebagai guru olahraga honorer di beberapa sekolah. Sayangnya, gaji yang diterimanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama biaya pendidikan anak sulungnya yang baru saja memasuki bangku kuliah.

"Waktu pisah sama suami, anak sulung saya baru masuk kuliah. Jadi saya berhenti ngajar dan mulai berjualan untuk memenuhi biaya kuliahnya," kenang Rofiah dengan mata berkaca-kaca.

Perjuangan keras Rofiah akhirnya membuahkan hasil. Anak sulungnya berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana strata I di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada awal 2024. Kini, putra sulungnya sudah bekerja di sebuah pabrik snack di Surabaya dan rutin mengirimkan uang untuk membantu ibunya.

"Alhamdulillah, anak saya sudah lulus dan sekarang kerja. Setiap bulan dia biasa kirim uang Rp700 ribu. Kalau anak kedua masih kelas 3 SD, jadi saya harus tetap semangat," katanya.

Usaha Rofiah mendapatkan suntikan semangat baru melalui program BMD Sampang yang memberikan pinjaman modal usaha dengan skema Qardhul Hasan. Dana tersebut digunakan Rofiah untuk memperbaiki warungnya dan menambah variasi dagangan.

"Program ini benar-benar membantu. Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan BAZNAS, cicilannya juga ringan, bisa per bulan dan tanpa bunga," ucapnya dengan penuh syukur.

Rofiah tidak menjalani perjuangannya sendirian. Ia berbagi pengelolaan warung dengan Halimatus Sakdiyah, seorang sahabat sekaligus anggota Kelompok Mitra Bersama (KMB) 38 yang dibina oleh BMD Sampang.

"Ibu Halimah sudah saya anggap saudara sekaligus ibu. Dia yang pertama kali membantu memberikan modal usaha ketika saya berpisah dengan suami," ungkap Rofiah penuh haru.

BAZNAS melalui program BMD terus berkomitmen membantu masyarakat seperti Rofiah, tidak hanya dengan memberikan bantuan modal tetapi juga pendampingan dan pelatihan agar usaha yang dijalankan semakin berkembang. Dengan dukungan ini, Rofiah optimis usahanya akan membawa berkah dan kehidupan keluarganya semakin sejahtera.

Cerita Rofiah adalah bukti bahwa perjuangan yang penuh kesabaran, ditambah dengan dukungan yang tepat, dapat mengubah masa depan. Ia adalah simbol kekuatan seorang ibu yang tak kenal lelah untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berusaha dan berbagi kebaikan.