Ibu Ros Tetap Tegar, Bangkit Bersama Zmart BAZNAS Demi Ekonomi Keluarga

Di tengah terpaan ujian hidup yang begitu berat, semangat seorang ibu kembali membuktikan bahwa keteguhan hati dan kerja keras mampu menembus batas. Dialah Ibu Ros, penerima manfaat program Zmart BAZNAS, yang tetap tegar mengembangkan usahanya meski sang suami telah hampir 15 tahun terbaring akibat stroke.

Setiap hari, Ibu Ros membagi waktu antara merawat suami yang membutuhkan perhatian penuh dan menjaga keberlangsungan warung kecilnya. Warung itu bukan sekadar tempat mencari nafkah, tetapi juga simbol perjuangan dan harapan bagi keluarganya.

“Alhamdulillah, usaha tetap jalan, Pak Pendamping. Saya juga fokus penyembuhan suami,” tutur Ibu Ros dengan senyum tulus, meski sorot matanya menyimpan kisah panjang perjuangan.

Semangat Tak Pernah Padam

Ketika ditemui, sosok Ibu Ros terlihat penuh semangat. Ia melayani setiap pelanggan dengan ramah, memastikan kebutuhan belanja masyarakat sekitar terpenuhi dengan baik. Warung Zmart miliknya menjadi tempat favorit warga karena pelayanan yang hangat dan ketersediaan barang yang cukup lengkap.

Dari hasil pantauan, barang dagangan di warungnya selalu tertata rapi dan stoknya stabil. Pendamping dari BAZNAS secara rutin datang memberikan bimbingan, motivasi, dan memastikan usaha Ibu Ros terus berjalan baik. Dukungan moral dan pendampingan inilah yang menjadi bahan bakar semangat bagi Ibu Ros untuk terus berjuang di tengah keterbatasan.

Perubahan Nyata Bersama Zmart BAZNAS

Sebelum bergabung dengan program Zmart BAZNAS, penghasilan Ibu Ros hanya sekitar Rp100 ribu per hari. Kini, berkat pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, omzetnya meningkat menjadi Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per hari. Peningkatan ini bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang kemandirian dan rasa percaya diri yang tumbuh dalam dirinya.

Program Zmart BAZNAS memang dirancang untuk membantu pelaku usaha mikro seperti Ibu Ros agar mampu bertahan dan berkembang. Melalui dukungan modal, pelatihan kewirausahaan, hingga monitoring rutin, program ini telah membuka jalan bagi banyak keluarga mustahik untuk lepas dari jerat kesulitan ekonomi.

Menyebarkan Inspirasi, Menumbuhkan Harapan

Kisah Ibu Ros menjadi bukti nyata bahwa keberadaan BAZNAS bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi menumbuhkan kemandirian dan harapan baru bagi masyarakat. Di tengah kesulitan, ada tangan-tangan lembut yang siap menuntun untuk bangkit dan berdiri kembali.

Dengan semangat dan keteguhan, Ibu Ros terus berusaha menjaga warung kecilnya agar tetap menjadi sumber kehidupan bagi keluarganya. Ia tidak hanya menjadi teladan bagi sesama penerima manfaat, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang bahwa setiap cobaan selalu hadir bersama peluang untuk tumbuh dan berbuat lebih baik.

“Saya bersyukur sekali ada BAZNAS yang bantu saya. Sekarang saya bisa tetap berdagang sambil merawat suami. Semoga usaha ini bisa terus maju,” ujarnya penuh harap.

Melalui perjuangan Ibu Ros, kita belajar bahwa kekuatan seorang ibu tidak hanya terletak pada kasih sayangnya, tetapi juga pada keteguhannya untuk terus berjuang demi keluarga. Dan di setiap langkah perjuangan itu, BAZNAS hadir sebagai sahabat yang setia mendampingi menuju kesejahteraan dan kemandirian.