Berkah Ramadhan, Farina Galery Kebanjiran Pesanan Jilbab Paris Jepang Berkat Dukungan BAZNAS

Di tengah semarak Ramadhan, Amrina (42) tak pernah menyangka usahanya, Farina Galery, akan mengalami lonjakan pesanan yang luar biasa. Berkat kepiawaiannya dalam menjahit dan membordir motif khas Aceh, bisnis kecilnya di Desa Cot Paya, Kecamatan Baitusalam, Kabupaten Aceh Besar kini berkembang pesat dengan produk terbaru: jilbab paris Jepang motif Aceh.

Sebagai seorang perajin yang telah lama berkecimpung dalam dunia jahit-menjahit, Amrina awalnya dikenal sebagai spesialis pakaian wanita, dari gamis hingga pakaian pesta berpayet dan bordir khas Aceh. Namun, tren jilbab paris berbordir yang mulai naik daun di akhir 2024 membuka peluang baru baginya. Dengan sentuhan khas Aceh, Amrina memberanikan diri memproduksi jilbab berdesain eksklusif yang langsung menarik perhatian pasar.

"Awalnya mereka pesan 100 pcs, tapi karena model ini sedang tren, mereka jadi repeat order. Sekarang produksi sehari bisa mencapai 50 pcs dibantu dua karyawan. Alhamdulillah, ini benar-benar berkah Ramadhan," ujar Amrina penuh syukur.

Tingginya permintaan membuat Farina Galery harus menutup pemesanan lebih awal, bahkan sebelum 1 Ramadhan. Selain melayani pesanan jilbab, Amrina masih harus menyelesaikan jahitan pakaian wanita untuk Lebaran, yang selama ini menjadi andalan usahanya.

Dukungan dari BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Aceh menjadi titik balik penting bagi Farina Galery. Melalui bantuan modal dan pendampingan usaha, Amrina kini bukan hanya memenuhi pesanan butik-butik besar, tetapi juga mulai memasarkan jilbab dengan merek sendiri.

"Modalnya dibantu BAZNAS, alhamdulillah sangat senang karena BAZNAS mendukung usaha rintisan seperti saya ini. Pendampingnya juga selalu memotivasi kami serta membantu dalam teknik penyusunan pembukuan usaha. Terima kasih BAZNAS," ungkapnya dengan mata berbinar.

Hasilnya pun luar biasa. Selama Ramadhan, omzet Farina Galery meningkat hingga 40%, mencapai Rp40.450.000 dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ini bukan hanya membawa kesejahteraan bagi Amrina, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya.

BAZNAS melalui BMD Aceh terus mendampingi para mustahik seperti Amrina agar usahanya berkembang dan kelak dapat menjadi muzaki. Semangat kemandirian dan kerja kerasnya kini menjadi inspirasi, bahwa dengan tekad dan dukungan yang tepat, usaha kecil bisa tumbuh besar dan membawa berkah bagi banyak orang.