Bantu Pendidikan Anak di Masa Pandemi, Peserta Beasiswa Cendekia BAZNAS Bangun Rumah Belajar

Pandemi Covid-19 membuat adanya pembatasan berbagai aktivitas, termasuk kegiatan belajar mengajar yang harus dilakukan di rumah. Kondisi ini pun memaksa para siswa untuk belajar mandiri. Namun, berbagai kendala dihadapi, mulai dari tidak adanya pembimbing di rumah, hingga berbagai keterbatasan lainnya.

Alya Anjelina Sembiring, Cendekia BAZNAS IAIN Padangsidimpuan berinisiatif membangun layanan Rumah Belajar di Desa Janji Mauli Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 

Alya membuat Rumah Belajar sebagai wadah belajar untuk membantu para anak didik bangku sekolah dasar yang memiliki keterbatasan belajar di rumah. Dia melihat banyak anak di sekitarnya yang tak mendapatkan pendidikan yang cukup selama pandemi ini. 

Di Rumah Belajar ini, para anak tidak hanya dituntut meningkatkan akademik, namun juga diajarkan emotional intelligent dan sopan santun.

"Awal mulanya, saya melihat adanya permasalahan yang dihadapi adik-adik karena mereka memiliki keterbatasan belajar di rumah karena adanya faktor yang melatarbelakangi, padahal di masa pandemi ini mengharuskan mereka untuk belajar dari rumah. Pandemi memberi kesempatan untuk saya selain mengikuti perkuliahan secara online, saya juga memiliki kesempatan untuk belajar dengan adik-adik", ujar Alya.

Selain di Rumah Belajar, Alya juga aktif dalam berbagai organisasi dan kerelawanan lainnya, dari tingkat regional, nasional hingga internasional. Hal ini tentu tak lepas dari bimbingan dan pembinaan yang yang didapat selama menjadi penerima manfaat Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB). 

Berbagai penguatan karakter yang bermanfaat bagi masyarakat selama pembinaan, membuat jiwa kerelawanan Alya makin berkembang, utamanya di bidang pendidikan.

"Harapan terbesar saya yaitu saya ingin menjadi pribadi yang lebih bermanfaat untuk orang lain karena hakikat kebahagian adalah ketika saya memberikan kebahagian kepada orang lain dengan tetap berupaya mengolah rumah belajar. Insyaallah harapan terdekat yang saya harus peroleh yaitu adik-adik yang saya bina dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dan, pembinaan yang diberikan LBB terhadap saya memberikan dampak yang besar dalam kehidupan, saya merasa dengan saya menjadi salah satu BCB menjadikan pribadi yang terus berproses dan terus belajar," pungkas Alya.