Faoji Rohman menjadi roda penggerak masyarakat di desanya untuk berkarya di bidang pertanian (Foto: BAZNAS)
BAZNAS Bantu Faoji Jadi Penggerak Kelompok Tani untuk Maju
27/04/2021 | Markom BAZNASFaoji Rohman bisa dibilang sebagai salah satu petani yang berhasil di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Pasalnya, ia menjadi roda penggerak masyarakat di desanya untuk berkarya di bidang pertanian.
Faoji yang merupakan petani penerima manfaat binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sukses memotivasi masyarakat sekitarnya untuk memanfaatkan lahan pertanian yang kini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi untuk belajar dan berbagi informasi pertanian.
“Bismillah, sebagai bentuk memaksimalkan potensi alam, saya ingin menjadikan masyarakat yang berprofesi sebagai petani menjadi berdaya,” ungkap Faoji penuh semangat.
Kesuksesan Faoji tak lepas dari kehadiran BAZNAS dengan program Lumpung Pangan melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) di desanya. Faoji mengaku, LPEM BAZNAS membekali dirinya sebagai kelompok petani dengan alat produksi pertanian serta pelatihan di bidang pertanian modern.
Sebelum bergabung bersama BAZNAS pada akhir 2019, Faoji belajar otodidak bidang pertanian dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya. Melihat wilayahnya merupakan lahan subur yang dapat ditanami sayuran dan padi, dan banyaknya peluang usaha pertanian, membuatnya tertarik dengan dunia pertanian.
BAZNAS telah membantu Faoji mendapatkan pelatihan-pelatihan pertanian modern yang kemudian ia terapkan kepada para anggota Kelompok Tani, di mana ia berperan sebagai ketua. Faoji memimpin kegiatan budi daya padi sawah, budi daya tanaman hortikultura, produksi beras, hingga pembuatan pupuk organik.
Semua kegiatan itu melibatkan masyarakat sekitar yang masuk dalam program kegiatan pemberdayaan ekonomi dan karya. Faoji bahkan mengembangkan kelompok taninya dengan membentuk Cahaya Tani. Kelompok ini beranggotakan 20 orang dengan garapan tanah seluas 15 hektare. Kelompok tani ini diarahkan untuk memulai pertanian organik.
Selama pendampingan oleh BAZNAS, Faoji mengaku mendapatkan banyak ilmu pertanian dari LPEM BAZNAS. Mulai dari pertanian organik hingga mengenal bahan-bahan pertanian yang bukan berasal dari kimia, perawatan tanaman, serta cara pemasaran hasil panen ke masyarakat.
Tidak hanya itu, LPEM BAZNAS juga memberikan pembinaan lainnya seperti bagaimana cara mengolah catatan keuangan dan administrasi, membangun mindser maju kepada para anggota tani, serta kelembagaan di organisasi pertanian.
Keberhasilan Faoji membina anggota kelompok taninya berbuah manis dengan meningkatnya hasil panen padi sawal dan produksi beras. Faoji juga menanam cabai merah dengan lahan seluas 5.000 meter yang panen pada September 2020.
Keberhasilan pemberdayaan yang dilakukan BAZNAS menjadikan desa tempat tinggal Faoji sebagai salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat untuk belajar dan berbagi informasi pertanian. “Petani tangguh bertumbuh dengan semangat untuk maju,” tegas Faoji sampaikan motivasi setiapkali menerima kunjungan.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.