Sarfa, salah satu penerima manfaat program Z-Auto dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kini tengah berupaya memulihkan usahanya di bidang otomotif setelah sempat mengalami penurunan operasional. Bengkel Z-Auto miliknya yang sebelumnya memiliki dua cabang harus vakum karena kekurangan tenaga kerja. Namun, berkat dukungan dari BAZNAS, Sarfa kembali membangun semangat dan fokus mengelola bengkel di Jl. Panjaitan, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Dengan tekad kuat, ia terus melayani pelanggan setia meski dalam keterbatasan. Bantuan peralatan, pelatihan, dan pendampingan dari program Z-Auto menjadi titik tolak kebangkitan bengkel yang ia rintis dari nol.

“Saya ingin bawa anak-anak muda dari kampung di Pulau Raha, ajak mereka kerja di sini, supaya bengkel bisa hidup lagi. Harapan saya bukan cuma untuk usaha ini, tapi juga untuk mereka punya masa depan,” ungkap Sarfa, penuh semangat.

Melalui program pemberdayaan ekonomi mustahik seperti Z-Auto, BAZNAS mendorong kemandirian dan ketahanan pelaku usaha kecil. Kisah Sarfa menjadi bukti bahwa dana zakat yang dikelola secara produktif mampu menciptakan perubahan nyata bagi para penerima manfaat.