Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berupaya menghadirkan pendidikan yang lebih baik dan layak bagi anak-anak Indonesia. Melalui program Madrasah Layak Belajar (MLB), BAZNAS RI melaksanakan monitoring secara online ke madrasah penerima manfaat di Provinsi Aceh. 

Terdapat 25 madrasah penerima manfaat di Provinsi Aceh yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota. Sebaran madrasah penerima manfaat tersebut meliputi Aceh Barat (1), Aceh Barat Daya (1), Aceh Besar (1), Aceh Jaya (1), Aceh Selatan (1), Aceh Tamiang (1), Aceh Tengah (1), Aceh Tenggara (1), Aceh Timur (2), Aceh Utara (1), Bener Meriah (2), Gayo Luwes (1), Kota Banda Aceh (1), Kota Subulussalam (1), Lhokseumawe (1), Nagan Raya (2), Pidie (1), Pidie Jaya (2), Sabang (1), dan Simeulue (1). 

Beberapa MIS telah di monitoring oleh tim BAZNAS RI, salah satunya MIS Keude Aceh, komite madrasah bahkan ikut membantu tenaga dalam proses renovasi. Sementara itu, di MIS Gampong Hulu Pisang, renovasi perpustakaan dilakukan dari awal karena kondisi bangunan lama sudah tidak layak digunakan. Sebagian besar kayu penopang telah lapuk sehingga perlu dibangun ulang agar aman dan nyaman bagi siswa. Dana bantuan dari program belum mencukupi seluruh biaya renovasi, namun berkat dukungan komite madrasah yang turut menambah bantuan dana, renovasi dapat dilanjutkan. Selain itu, orang tua murid, dewan guru, dan komite juga bergotong royong memberikan tenaga dalam proses pengerjaannya. Semangat kebersamaan ini menjadi contoh nyata kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung peningkatan fasilitas belajar dan literasi di madrasah.

“Terima kasih kepada BAZNAS RI dan para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya untuk membantu kami. Bantuan ini bukan hanya merenovasi ruang belajar, tapi juga menumbuhkan semangat baru bagi anak-anak untuk belajar lebih giat. Semoga program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak madrasah lain di seluruh Indonesia," ujar Kepala MIS Blang Rakal.

Program Madrasah Layak Belajar menjadi bukti nyata komitmen BAZNAS RI dalam mendukung Asta Cita pemerintah untuk memperkuat sistem pendidikan nasional dan sejalan dengan SDGs. Di setiap madrasah yang direnovasi, tumbuh harapan baru. Anak-anak belajar dengan nyaman, guru mengajar dengan semangat, dan masyarakat bahu-membahu menjaga pendidikan agar terus hidup dan berkembang.