Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali menunjukkan kapasitas produksinya dengan memenuhi pesanan sayuran segar berkualitas prima untuk kebutuhan Kopontren Al Ittifaq. 

Aktivitas ini dilakukan oleh Bapak Toat bersama istrinya di Desa Alamendah melalui program Lumbung Pangan BAZNAS sebagai bagian dari penguatan kemandirian ekonomi mustahik berbasis pertanian.

Setiap hasil panen diperiksa ketelitiannya, mulai dari kebersihan hingga keseragaman ukuran, sebelum dikemas sesuai standar berat yang telah ditetapkan. Proses ini dilakukan secara tertib guna menjaga mutu produk tetap prima hingga diterima oleh pihak mitra.

Melalui kemitraan, petani binaan BAZNAS Rancabali diharapkan mampu memperluas akses pasar sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Keberhasilan Toat dan istrinya dalam menjaga kualitas produk menjadi contoh nyata penguatan ekonomi berbasis zakat produktif yang berkelanjutan.

Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan dari BAZNAS di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan. Lumbung Pangan berfokus pada komoditas Jagung, Padi, dan Hortikultura semusim.