Pendampingan personal kepada peternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam pemeliharaan kandang ternak domba merupakan upaya untuk memberikan kenyamanan dan lingkungan yang bersih bagi ternak domba, serta memanfaatkan limbah kohe (kotoran hewan) domba sebagai sarana produksi untuk budidaya padi organik yang sudah tersertifikasi. 

Salah satu contoh keberhasilan dari pendampingan ini terlihat di Kelompok Tani Berkah Tani Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Setiap hari terutama pada waktu sore, pemeliharaan kandang dilakukan dengan fokus pada pembersihan limbah kohe domba yang cukup banyak. Proses pembersihan ini dilakukan secara manual oleh salah satu peternak yang tergabung dalam kelompok tersebut, yaitu Pak Ipit.

Berkat pendampingan personal yang diberikan kepada Pak Pipit, hasil dari pemeliharaan kandang ini memiliki kondisi kandang yang terjaga dengan baik, bersih, tidak berbau, dan tentunya memberikan kesehatan yang baik bagi ternaknya. 

Lebih lanjut, limbah kohe domba yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara efektif, tidak hanya sebagai pupuk untuk budidaya padi organik, namun juga untuk keperluan lainnya dalam pertanian organik.

Dalam pelaksanaannya, tidak ditemukan kendala yang signifikan, sehingga proses pemeliharaan kandang dan pemanfaatan limbah Kohe domba dapat berjalan lancar. Sebagai tindak lanjut, rencana selanjutnya adalah melakukan pembersihan kandang secara berkala, serta melakukan pengumpulan limbah kohe domba di tempat kompos. 

Kemudian, limbah ini akan diolah melalui proses pembuatan kompos menggunakan metode fermentasi agar aman bagi tanaman padi sesuai dengan panduan yang telah dibuat dan standar pertanian organik yang berlaku.

Pendampingan personal ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan produktivitas peternak binaan BAZNAS, dengan memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pemeliharaan ternak dan pengelolaan limbah pertanian. 

Semoga dengan pendekatan yang telah diterapkan, para peternak dapat terus meningkatkan hasil produksi mereka dan berkontribusi secara signifikan pada pengembangan pertanian organik yang berkelanjutan. 

Dengan mengoptimalkan proses pemeliharaan kandang ternak, pemanfaatan limbah Kohe domba sebagai sumber daya alternatif, dan diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.