Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang tergabung dalam Gapoktan Citra Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, mulai melaksanakan tanam musim kedua. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi mustahik di sektor pertanian yang dijalankan BAZNAS di berbagai daerah.

Salah satu petani, Margo, menanam padi varietas Inpari 32 menggunakan teknik tradisional khas daerah, yaitu berjalan mundur saat menanam agar barisan padi tertanam lurus dan sejajar. Metode ini masih digunakan karena dinilai efektif dalam menjaga pola tanam yang rapi, serta memudahkan perawatan tanaman selama masa pertumbuhan.

Sebelum proses tanam, petani melakukan pencabutan bibit padi, membersihkan akar, dan mengikat bibit untuk memudahkan penanaman. Lahan sawah pun telah dipersiapkan dengan pencaplakan, yaitu membuat garis tanam yang teratur, dengan jarak antar tanaman sekitar 25 cm x 25 cm.

Melalui pendampingan dari BAZNAS, para petani berharap musim tanam kali ini menghasilkan panen yang lebih optimal, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.