Salah satu kelompok binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), kelompok Galuh Sejahtera di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing berhasil mengubah jerami jagung menjadi bahan baku pembuatan silase, pakan ternak yang kaya nutrisi. 

Kelompok Galuh Sejahtera beranggotakan Ade, Uci, Herman dan Andi. Dengan tekad dan kerja keras, mereka berhasil memproduksi 350 kg silase dari jerami jagung sekitar 3 tong ukuran 200 liter dan 8 plastik silo. 

“Meskipun jerami jagung menjadi bahan baku yang melimpah, Kelompok Galuh Sejahtera di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing tidak mengabaikan tantangan yang dihadapi untuk meraih keberhasilan,” ujar Ade. 

Menurut Ade, ada beberapa langkah yang diambil untuk meningkatkan kapasitas dan mengatasi tantangan. Pertama mengoptimalkan penggunaan waktu, dengan pembuatan silase dilakukan pada malam hari saat waktu senggang anggota kelompok. 

“Kami harus mengoptimalkan penggunaan waktu yang terbatas. Hal ini menunjukkan dedikasi tinggi untuk memajukan usaha kami meskipun dengan keterbatasan waktu,” katanya. 

Tak hanya waktu, lanjut Ade, untuk meningkatkan efisiensi produksi, kelompoknya juga berinvestasi dalam alat dan mesin modern. 

“Mesin pencacah jerami jagung dan alat pemadat membantu mempercepat dan meningkatkan kualitas pembuatan silase. Sementara transportasi pengangkutan jerami menggunakan mobil atau cator sewaan, sehingga hasil yang diperoleh menjadi optimal,” katanya.

Ade berharap usaha yang sedang dikembangkan oleh kelompoknya bisa menjadi lebih baik lagi sehingga nantinya juga bisa membantu banyak orang dan bahkan menjadi muzaki. 

“Terima kasih juga saya sampakan kepada muzaki yang telah menyalurkann donasinya melalui BAZNAS, karena bantuan tersebut sangat berarti bagi kami,” tambahnya.