Disiplin dalam proses pascapanen menjadi kunci utama keberhasilan petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam membangun kepercayaan mitra bisnis. 

Standar kerja yang terukur menjamin kualitas dan ketepatan waktu pengiriman. Proses meliputi pembersihan, sortasi, dan pengepakan sayuran (kangkung, bayam, caisim, kacang panjang) sesuai standar Kopontren Al Ittifaq.

Penggunaan solasiban, barcode, dan label ALIF menjamin mutu serta ketertelusuran produk. Standarisasi ini memperkuat sistem distribusi sekaligus meningkatkan profesionalisme petani di pasar kompetitif.

BAZNAS Kecamatan Rancabali memberikan penguatan manajemen pascapanen menjadi bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi mustahik dan menerapkan standar kualitas yang konsisten agar mereka mampu bersaing dan mendapatkan kepercayaan jangka panjang dari mitra bisnis.

Lumbung Pangan merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik pedesaan dari BAZNAS di bidang pertanian melalui pendekatan agribisnis berkelanjutan. Lumbung Pangan berfokus pada komoditas Jagung, Padi, dan Hortikultura semusim.