Petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang tergabung dalam Kelompok Tani Al-Hidayah  mengadakan pertemuan sekolah lapang cabai ke-5 di rumah salah satu petani binaan Winarto, di Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman. 

Pertemuan ini dihadiri 15 anggota yang mendiskusikan pemantauan lahan, progres olah lahan, penanaman, dan perawatan cabai. Pada akhir sesi, mereka membuat hormon Auksin,

Giberelin, dan Sitokinin yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman cabai agar hasil panennya maksimal.

Kelompok Tani-Al Hidayah rutin memproduksi pupuk organik cair guna mendukung kegiatan sekolah lapang cabai. 

Pupuk tersebut juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan kelompok yang saat ini sebagian besar anggotanya sedang melakukan olah lahan dan perawatan tanaman cabainya bersama pesantren Bumi Cendekia.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pupuk anggota, hasil produksi pupuk organik cair ini juga akan dipasarkan ke petani lainnya disekitar wilayah Turi yang membutuhkan serta petani Mustahik yang mengikuti Program Lumbung Pangan Sleman tersebut.

Dengan tercukupinya kebutuhan pupuk organik cair ini harapannya bisa menurunkan biaya input pertanian dari usaha pertanian tanam cabai dan komoditas hortikultura lainnya. Dan secara kesehatan komoditas holtikultura dan tanaman pangan yang diproduksi aman dan serta menyehatkan bila dikonsumsi oleh keluarga tani dan masyarakat yang membeli produk tersebut.