Salah satu contoh nyata keberhasilan dari program Zmart BAZNAS adalah kisah Fatimah Landja seorang janda yang tinggal di Jalan Yos Sudarso Rt 003/Rw 002 Kelurahan Alak Kota Kupang. S

etelah meninggalnya sang suami akibat serangan jantung, atimah membuka kios kecil untuk melanjutkan hidup dan membiayai kebutuhan 5 orang anaknya. Keterbatasan modal awalnya membuat kios beliau hanya terisi sedikit barang dagangan dengan omzet Rp30.000-Rp50.000 perhari.

“Setelah 6 bulan mendapatkan bantuan dan materi-materi selama pendampingan dari BAZNAS, saya mulai berani untuk berkembang dan berinovasi. Saya mencoba untuk membuka lapak kecil dipesisir pantai karena banyak anak-anak muda yang ramai menjelang magrib sembari melihat sunset,”ujarnya saat pendamping melakukan kunjungan. 

Sejak pagi beliau menjaga kios depan rumahnya, setelah anak-anak pulang sekolah mulai ba’da ashar hingga jam 21.00 WITA, beliau menjaga lapak sederhananya di tepi pantai sedangkan anak sulungnya menjaga kios. Aneka minuman beliau sediakan, tak lupa snack dan jagung bakar.

“Alhamdullilah baru dua minggu berjualan setiap harinya saya mendapat Rp300.000-Rp450.000. Insyaa Allah akan saya tabung omzetnya untuk membuka lapak yang lebih layak agar terhindar panas dan hujan," ujarnya dengan penuh semangat.

Program Zmart BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal usaha namun turut memberikan wawasan dan dukungan terbaik bagi para mustahik dalam mengembangkan usahanya guna memperbaiki perekonomian keluarga.