Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS Kota Bandung, turut merayakan Ramadhan dengan memberikan bantuan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan memfasilitasi legalitas usaha dan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi berbagai kue kering.

Dalam upaya memperkuat sektor UMKM di Kota Bandung, Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS Kota Bandung bertanggung jawab atas pembinaan UMKM mitra BAZNAS di wilayah tersebut. Salah satu kesuksesan yang diukir adalah memfasilitasi perolehan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat PIRT bagi produk unggulan UMKM, aneka kue kering KueKu.

Aneka kue kering KueKu menawarkan beragam jenis kue kering yang menggugah selera, mulai dari yang klasik seperti Kastengel, Nastar Keju, dan Nastar Original, hingga yang lebih modern seperti Choco Cookies dan Brownies Kering. Semua produk ini diproduksi dengan penuh dedikasi oleh Ibu Reni Anggraeni, seorang pengusaha yang telah aktif dalam dunia usaha sejak tahun 2021.

Sebelumnya, produk-produk tersebut belum memiliki legalitas resmi berupa sertifikat PIRT, yang merupakan syarat penting dalam proses produksi makanan. Namun, dengan upaya yang gigih dan bantuan dari Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS, kini produk-produk tersebut telah berhasil memperoleh sertifikat PIRT.

“Alhamdulillah, berkat bantuan BAZNAS akhirnya usaha saya kini telah memiliki NIB dan sertifikat PIRT,” ujar Reni Anggraeni, pemilik aneka kue kering KueKu.

Fasilitasi perolehan sertifikat PIRT ini merupakan langkah besar dari Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik BAZNAS Kota Bandung untuk mengoptimalkan dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM binaan. 

Langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari kegiatan Kurasi Ramadhan Se-Bandung Raya, yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk UMKM yang dibina BAZNAS memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan legalitas usaha yang lengkap, aneka kue kering KueKu diharapkan semakin dipercaya oleh masyarakat sebagai produk kue kering berkualitas dan aman dikonsumsi. Ini juga menjadi inspirasi bagi pengusaha UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas dan legalitas usaha mereka, sehingga dapat lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat.