Pendampingan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mewujudkan lahirnya desain kerajinan yang lebih inovatif dan berdaya saing, termasuk bagi Kelompok Cambatoa di Kelurahan Pabundukang, Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan. 

Dalam pertemuan rutin yang digelar baru-baru ini, pendamping BAZNAS bersama para anggota kelompok membahas strategi pengembangan usaha kerajinan tas rajut dan pot bunga agar semakin relevan dengan kebutuhan pasar.

Pertemuan tersebut menjadi ruang berbagi ide dan evaluasi, terutama terkait peningkatan kualitas produk, eksplorasi desain baru, serta pemetaan peluang pemasaran. Para anggota kelompok aktif memberikan masukan dan menganalisis tren yang dapat diterapkan pada produk mereka. 

Selain pengembangan desain, BAZNAS juga memberikan arahan terkait strategi promosi dan pencatatan keuangan. Pendamping mengajarkan pentingnya dokumentasi transaksi dan pengelolaan modal agar usaha dapat bertumbuh dengan terukur.

Zakat Community Development (ZCD) adalah program pengembangan masyarakat yang komprehensif mengintegrasikan aspek sosial (pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan, dan aspek sosial lainnya) dan aspek ekonomi menggunakan zakat, infaq, dan sedekah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.