Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus mendukung terhadap program pertanian berkelanjutan. Salah satu binaan BAZNAS yang didukung dalam budidaya padi organik ialah Saepudin di Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (13/9/2024).

Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali praktik usaha tani dengan budidaya padi organik, sekaligus menjaga kualitas tanah melalui metode pertanian ramah lingkungan. Para petani di Kelompok Tani Berkah Tani berkomitmen untuk tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, menjaga keseimbangan ekosistem tanah serta menghasilkan padi yang lebih sehat dan berkualitas tinggi.

Penanaman padi dilakukan pada lahan seluas 0,2 hektar dari total 0,5 hektar yang dikelola oleh kelompok tani tersebut. Bibit padi yang digunakan adalah bibit muda berusia 10-12 hari setelah disemai. Meskipun mekanisme penanaman masih dilakukan secara manual karena kondisi topografi lahan yang terasering, hal ini tidak mengurangi semangat para petani untuk mencapai hasil yang maksimal.

Program ini berjalan lancar berkat dukungan infrastruktur irigasi teknis sekunder yang memastikan ketersediaan air yang cukup selama proses penanaman. Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menjadi contoh praktik pertanian organik yang bisa diikuti oleh petani di daerah lain.

Dengan adanya dukungan dari BAZNAS RI, program ini tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Sukabumi, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui metode pertanian yang lebih ramah lingkungan. BAZNAS RI berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat, termasuk di sektor pertanian.