Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI membantu memperbaiki 16 Madrasah Ibtidaiyah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Program Madrasah Layak Belajar (MLB) 2025 untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas ruang belajar siswa.

Madrasah penerima manfaat tersebar di Alor, Flores Timur, Kota Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Sikka, Sumba Tengah, dan Sumba Timur. Saat ini seluruh madrasah telah memulai proses renovasi, meski menghadapi tantangan seperti keterbatasan tenaga tukang, relokasi kegiatan belajar, dan sulitnya pengiriman material ke wilayah terpencil.

Kisah gotong royong masyarakat turut mewarnai pelaksanaan program. Di MIS Al-Hikmah dan MIS Fathul Mubin, warga sekitar ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan tenaga, dana, hingga bahan bangunan. Meski sebagian besar berprofesi sebagai nelayan dan buruh tani, semangat kebersamaan mereka tetap tinggi demi kenyamanan belajar anak-anak.

Kepala MI Al-Jihad Mamboro, Sulaiman, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan BAZNAS RI. “Sebelumnya kami belum mampu memperbaiki ruang kelas yang dindingnya rapuh. Kini anak-anak sangat senang karena kelas mereka menjadi lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Program Madrasah Layak Belajar BAZNAS RI 2025 tidak hanya memperbaiki fasilitas pendidikan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan belajar yang layak. Program ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor pendidikan berkualitas, serta mendukung agenda Asta Cita dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.