Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berupaya membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam pengembangan usahanya. Upaya tersebut memberikan manfaat pada salah satu penerima program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Pak Nedi dalam menjalankan usaha warung bubur di dekat Kampus Politeknik Negeri Malang.

Warung Bubur Baraya sudah berdiri sejak 2010 silam. Terkenal dengan porsinya yang banyak, harganya yang pas di kantong mahasiswa, dan rasanya yang sudah tidak diragukan lagi. Gak heran, kalau Warung Bubur Baraya ini menjadi favorit mahasiswa untuk sarapan pagi yang nikmat.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada BAZNAS, usaha bubur saya semakin membuahkan hasil dan lebih banyak dikenal banyak kalangan. Smeoga usaha saya ke depan semakin sukses dan berkah," ujar Pak Nedi.

Pak Nedi dan istrinya adalah penerima bantuan modal usaha dan pendampingan intensif sejak tahun 2023 dari BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar. Dengan semangat tinggi dan pantang menyerah, usaha Pak Nedi menjadi lebih berkembang dan lebih dikenal oleh banyak kalangan. 

"Kami bangga melihat kesuksesan yang dicapai oleh Pak Nedi dari Warung Bubur Baraya nya. Hal ini dapat menginspirasi para mitra BAZNAS Microfinance Desa Sawojajar untuk mengembangkan usahanya. Tentunya ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan Pak Nedi selaku mustahik," kata Ibu suci selaku Manajer BMD Sawojajar Malang.