Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membantu memperbaiki sarana dan prasarana Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Ma’arif NU Sota melalui Program Madrasah Layak Belajar. Bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian BAZNAS dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah perbatasan yang membutuhkan perhatian lebih.

Di ujung timur Indonesia, tepatnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, berdiri MI Al-Ma’arif NU Sota. Madrasah ini menjadi satu-satunya lembaga pendidikan Islam di wilayah perbatasan, berjarak sekitar 500 meter dari garis batas dengan Papua Nugini. Saat ini, madrasah memiliki 86 siswa, dengan mayoritas orang tua berprofesi sebagai petani sayur, dan 63 siswa berasal dari keluarga kurang mampu.

Sebelum bantuan, kondisi ruang kelas sangat memprihatinkan: lantai berlubang, berdebu, dan membuat suasana belajar menjadi kurang nyaman. Kesadaran akan pentingnya lingkungan belajar yang layak mendorong kepala madrasah, warga NU, dan tokoh masyarakat bekerja sama untuk menyiapkan bahan bangunan dan mendukung jalannya renovasi.

Proses renovasi dimulai pada tanggal 13 Oktober 2025. Pekerjaan meliputi perbaikan lantai dan pemasangan keramik sehingga ruang kelas menjadi bersih, rapi, dan nyaman. Selama renovasi, orang tua, tokoh masyarakat, komite, bahkan beberapa siswa turut membantu pekerjaan ringan, mulai dari mengangkut bahan bangunan hingga membersihkan lokasi. Hingga saat ini, renovasi telah mencapai sekitar 40% dan terus dipantau untuk memastikan kualitas dan keamanan.

Kepala madrasah menyampaikan apresiasi mendalam kepada BAZNAS:

 “Kami sangat bersyukur atas kepercayaan dan bantuan ini. Semoga sinergi antara BAZNAS, madrasah, masyarakat, dan orang tua terus berlanjut demi masa depan pendidikan anak-anak kami.” 

Renovasi MI Al-Ma’arif NU Sota menunjukkan bahwa bantuan BAZNAS tidak hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga menumbuhkan semangat belajar, rasa kebersamaan, dan harapan bagi generasi perbatasan. Dengan fasilitas yang layak, madrasah semakin bersemangat mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh siswanya, membuktikan bahwa perubahan nyata bukanlah mimpi, melainkan kenyataan yang sedang dibangun bersama.