Kotoran hewan ternak dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi apabila dikelola dan dimanfaat dengan baik.

Seperti yang dilakukan Kelompok Ternak Mandiri Barokah Tuban Jawa Timur yang mampu mengelola kotoran hewan ternaknya menjadi pupuk kompos.

Pada Rabu (12/7/2023) lalu, kelompok ternak binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang ada di Desa Pongpongan Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur ini, telah mampu menjual pupuk kompos hasil produksinya kepada SMPN 2 Tuban.

Sebelumnya, kelompok ternak ini melakukan proses produksi dengan cara fermentasi kotoran hewan kambing selama satu bulan. Setelah itu, baru dilakukan proses pengemasan.

Pupuk kompos dari kotoran hewan kambing ini dijual seharga Rp 30.000 per sak, sementara kelompok ini berhasil menjual sebanyak 45 sak kepada SMPN 2 Tuban, sehingga total omset mencapai Rp 1.350.000.

Tentu, penghasilan cukup lumayan ketimbang kotoran hewan tersebut dibiarka tidak terkelola. 

Selain itu, dengan adanya pemasukan dari penjualan pupuk kompos peternak mulai menyadari bahwa kotoran hewan yang sebelumnya kerap dijual secara borongan, di mana pembeli mengambil sendiri dari kandang, ternyata kurang menguntungkan.

Penjualan kotoran hewan yang telah diproses menjadi pupuk kompos jauh lebih menguntungkan, apalagi jika pengemasannya dilakukan dengan baik dan menarik, tentu akan menambah nilai jual kotoran hewan atau kohe.