Tips Memaksimalkan Ibadah di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan umat muslim berlomba-lomba untuk meraih malam penuh kemuliaan, yakni malam Lailatul Qadar. Di malam ini, Allah SWT menjanjikan ampunan dosa-dosa lampau bagi hamba-Nya yang bertaubat.

Fase 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi sangat istimewa karena di malam tersebut menjadi malam-malam favorit Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW, bahkan mengatakan bahwa itikaf di 10 malam terakhir bagaikan beritikaf bersama beliau. 

Ini adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan. Memohon ampunan Allah serta melakukan intropeksi diri atas semua perilaku yang kita perbuat selama ini. Agar kamu tidak melewati 10 hari di terakhir Ramadhan dengan sia-sia, berikut tips memaksimalkan ibadah:

Mantapkan niat

Segala sesuatu yang akan dikerjakan pasti dilakuka dengan sebuah niat. Pastikan dirimu bahwa niat itu murni dari dalam hati dan berprasangka baik kepada Allah SWT. 

Bersihkanlah diri secara lahir dan batin, sehingga kamu bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk, tumakninah, dan penuh kelapangan hati di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Punya target amalan

Untuk memaksimalkan amalan di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, ada baiknya untuk kamu memiliki target alaman. Target amalan yang dimaksud seperti khatam Al-Qur`an, murojaah hafalan, hingga mentadaburi setiap ayat Al-Qur`an. 

Target amalan ini akan memotivasi kamu untuk lebih memperbanyak amalan di hari-hari terakhir bulan Ramadhan. Kamu bisa memperbanyak tadarus Al-Qur`an di siang hari atau setelah sahur dan memaksimalkan amalan dengan itikaf di malam hari.

Tidur siang

Memaksimalkan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tentunya membutuhkan badan yang tetap bugar. Agar mudah terjaga untuk itikaf selama malam hari, tidur siang bisa menjadi solusinya. 

Tidur siang bisa dilakukan setelah tadarus Al-Qur`an. Tidur siang juga bermanfaat untuk mengisi ulang energi tubuh agar kamu bisa memaksimalkan ibadah di malam hari. Tapi ingat, jangan tidur siang berlebihan. 20-30 menit tidur siang cukup untuk membersihkan zat kimia di otak yang menyebabkan rasa kantuk.

Makan

Untuk terjaga selama itikaf, luangkan waktu istirahat dengan mengemil. Ngemil di malam hari terbukti bisa membantu menjaga mata tetap melek. Tapi ingat, hindari makanan berat seperti karbohidrat karena justru bisa mempercepat rasa kantuk.

Kamu bisa memilik camilan seperti sayur dan buah-buahan seperti kurma. Perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.

Tetap bergerak

Waktu itikaf untuk memaksimalkan amalan di hari terakhir Ramadhan biasanya dipenuhi dengan tadarus Al-Qur`an dan shalat malam. Namun, luangkan waktu sejenak untuk melakukan peregangan. Hal ini penting untuk memberi jeda pada mata dan tubuh agar tidak cepat lelah. Bergeraklah agar kamu tidak merasa kantuk saat itikaf.

Mari tebar kebahagiaan di bulan suci Ramadhan ini agar meraih keberkahan-Nya melalui sedekah yang Anda tunaikan di BAZNAS.

Sedekah sekarang melalui:

BNI – 700.007.704

(a.n Badan Amil Zakat Nasional – BAZNAS)

Atau klik link baznas.go.id/sedekahbaznas  

Setelah melakukan transaksi, silakan mengonfirmasi sedekah Anda ke baznas.go.id/konfirmasi