Hindari Konsumsi Minuman Manis Saat Sahur

Bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman manis saat sahur, karena berisiko meningkatkan hipoglikemia atau kurangnya kadar gula dalam darah saat berpuasa.

Minuman manis saat sahur akan menyebabkan kadar gula dalam darah cepat berkurang dan malah menimbulkan rasa cepat lapar dan haus. Hal itu bisa membuat rasa lapar cepat timbul, meski di pagi hari.

Saat sahur dianjurkan makan dengan porsi makan lengkap dan seimbang mulai dari karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayur dan buah, lemak atau minyak sedikit hanya untuk menumis, bisa pula ditambah susu.

Dan yang paling penting ialah untuk minum air putih sebanyak dua hingga tiga gelas untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Selain itu, disarankan juga tidak berolahraga selepas sahur karena cairan tubuh yang ke luar lewat keringat, baru akan diganti saat berbuka. Sebaiknya, olahraga sebelum atau selepas berbuka agar cairan tubuh yang hilang bisa langsung tergantikan.

Kebalikannya saat sahur, untuk berbuka boleh dengan yang manis seperti teh manis, kurma, kolak, dan lainnya untuk mengganti gula darah yang mulai rendah pada sore hari. Sangat dianjurkan agar tidak meminum minuman dingin karena bisa membuat stress organ-organ tubuh dan berpotensi meningkatkan risiko infeksi. 

Selepas berbuka dan salat magrib bisa dilanjutkan dengan makan berat yang tentunya dengan gizi seimbang. Usai tarawih boleh mengonsumsi camilan ringan.