Tradisi-tradisi Unik Ramadhan di Nusantara

Tradisi-tradisi Unik Ramadhan di Nusantara

Tradisi-tradisi Unik Ramadhan di Nusantara

17/04/2023 | Admin

Keberagaman suku bangsa di Indonesia menjadi alasan beragam pula tradisi-tradisi unik Ramadhan yang ada di Indonesia. Meskipun demikian, itu yang membuat Indonesia kaya dan berwarna dengan keberagam tersebut. 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu oleh seluruh umat muslim, khususnya umat muslim Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya muslim, maka tak heran kemeriahan Ramadhan sangat terasa. 

Setiap daerah memiliki keunikan tradisinya sendiri, biasanya tradisi tersebut terjadi secara turun temurun dan tetap terjaga hingga saat ini. Berikut beberapa tradisi unik Ramadhan di Indonesia, 

 

1. Padusan, Boyolali

Padusan merupakan tradisi unik yang masih dijalankan sampai saat ini. Padusan itu sendiri sebuah kegiatan mandi atau berendam di sumur atau mata air yang dianggap kramat. Padusan ini memiliki makna agar jiwa dan raga seseorang yang akan melakukan ibadah puasa bersih secara lahir dan batin sehingga bisa melakukan ibadah puasa dengan lancar. 

 

2. Meugang, Aceh 

Masyarakat Aceh terbiasa dengan tradisi Meugang. Pada pelaksanaannya, masyarakat akan membeli daging di pasar, namun ada juga yang menyembelihnya. Meugang ialah tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama dengan keluarga, kerabat, orang yang tidak mampu, maupun anak yatim piatu. 

 

3. Pacu Jalur, Riau

Pacu jalur merupakan sebuah perlombaan mendayung yang berasal di Riau. Dalam pelaksanaan, pacu jalur dilakukan dengan menggunakan perahu dari kayu gelondongan atau kayu utuh tanpa sambungan yang disebut dengan jalur dan berisi 40 hingga 60 orang. 

 

4. Long Bumbung, Karanganyar

Mungkin untuk masyarakat Karanganyar, Jawa Tengah sudah tidak asing lagi dengan tradisi long bumbung. Long bumbung atau membunyikan meriam bambu sering dijumpai saat menyambut kedatangan Bulan Ramadhan. 

 

5. Nyadran, Jawa Tengah

Masyarakat Jawa khususnya Jawa Tengah selalu melakukan tradisi nyadran sebelum Ramadhan. Tradisi yang telah terjaga ratusan tahun ini, diisi dengan melakukan ziarah kubur, bersih desa atau makam, selamatan, makan bersama, sampai dengan sedekah bumi. Tradisi nyadran ini bermakna sebagai pembersihan diri menjelang Bulan Suci. 

 

6. Malamang, Sumatra Barat

Tradisi malamag adalah Tradisi yang dirayakan dengan pembuatan lemang secara bersama-sama. Lemang merupakan makanan bahan dasar dari beras ketan yang dimasukkan dalam bambu beralas daun pisang. Dalam penyajiannya, lemang akan disajikan pada malam hari saat  syukuran dan berdoa atas datangnya Bulan Ramadhan.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ