Sahur Jam Berapa, Panduan Waktu Terbaik Menurut Islam

Sahur merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam sebelum menjalankan ibadah puasa. Banyak orang bertanya, sahur jam berapa sebaiknya dilakukan agar mendapatkan keberkahan dan manfaat terbaik? Dalam Islam, waktu sahur memiliki keutamaan tersendiri yang berpengaruh pada kualitas ibadah puasa. Artikel ini akan membahas waktu terbaik untuk sahur, dalil yang mendasarinya, serta manfaat sahur bagi tubuh dan spiritualitas Muslim.

Keutamaan Sahur dalam Islam

Sebelum membahas sahur jam berapa, penting untuk memahami keutamaan sahur itu sendiri. Sahur bukan hanya sekadar makan sebelum puasa, tetapi juga bagian dari sunnah Rasulullah SAW yang memiliki banyak keistimewaan.

1. Mendapat Keberkahan dari Allah SWT
   Rasulullah SAW bersabda:
   “Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
   Hadis ini menegaskan bahwa sahur memiliki keberkahan yang tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga spiritual.
   
   

2. Pembeda antara Puasa Muslim dan Ahli Kitab
   Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
   “Perbedaan antara puasa kita dan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
   Hal ini menunjukkan bahwa sahur menjadi ciri khas puasa umat Islam.
   
   

3. Membantu Kekuatan Fisik Saat Berpuasa
   Sahur memberikan energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sepanjang hari. Jika seseorang tidak sahur, kemungkinan besar ia akan merasa lemas dan kurang fokus saat menjalankan puasa.
   
   

4. Waktu Sahur adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
   Waktu sahur juga termasuk bagian dari sepertiga malam terakhir, di mana doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
   “Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Dia berfirman: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Sahur Jam Berapa yang Dianjurkan dalam Islam?

Banyak orang bertanya, sahur jam berapa sebaiknya dilakukan agar mendapatkan manfaat maksimal? Dalam Islam, waktu sahur dimulai sejak tengah malam hingga menjelang waktu subuh. Namun, waktu yang paling utama adalah mendekati waktu fajar.

1. Sahur Sebaiknya Dilakukan di Akhir Malam
   Rasulullah SAW selalu mengakhirkan waktu sahur dan menganjurkan umatnya untuk melakukan hal yang sama. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Anas bin Malik RA meriwayatkan bahwa Zaid bin Tsabit RA berkata:
   “Kami makan sahur bersama Nabi SAW, kemudian beliau berdiri untuk shalat.” Aku (Anas) bertanya: “Berapa lama jarak antara sahur dan shalat Subuh?” Zaid menjawab: “Kira-kira (seukuran bacaan) lima puluh ayat.”
   Dari hadis ini, dapat diperkirakan bahwa waktu sahur sebaiknya dilakukan sekitar 10-15 menit sebelum azan Subuh.
   
   

2. Jangan Sahur Terlalu Awal
   Sebagian orang mungkin sahur terlalu dini, misalnya setelah shalat Isya atau sebelum tidur. Hal ini memang tidak membatalkan puasa, tetapi kurang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Sahur terlalu awal akan membuat tubuh cepat merasa lapar dan kehilangan manfaat keberkahan sahur.
   
   

3. Perbedaan Waktu Sahur di Berbagai Wilayah
   Waktu sahur di setiap daerah berbeda-beda tergantung pada waktu fajar masing-masing. Oleh karena itu, sebelum bertanya sahur jam berapa, pastikan untuk mengecek jadwal imsak yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi seperti Kementerian Agama atau organisasi Islam terpercaya.
   
   

4. Imsak Bukan Batas Akhir Sahur
   Banyak orang yang mengira bahwa imsak adalah batas waktu sahur, sehingga mereka berhenti makan saat waktu imsak tiba. Padahal, batas waktu sahur sebenarnya adalah azan Subuh. Imsak hanya merupakan waktu kehati-hatian agar seseorang tidak makan atau minum terlalu dekat dengan waktu Subuh.
   
   

Manfaat Sahur Jika Dilakukan di Waktu yang Tepat

Menentukan sahur jam berapa bukan hanya sekadar mengikuti anjuran agama, tetapi juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan spiritualitas.

1. Menjaga Stamina Sepanjang Hari
   Makan sahur mendekati waktu Subuh membantu tubuh tetap memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas harian.
   
   

2. Mengurangi Risiko Dehidrasi
   Jika sahur dilakukan terlalu dini, tubuh akan lebih cepat kehilangan cairan. Sebaiknya, konsumsi air yang cukup menjelang waktu fajar agar tubuh tetap terhidrasi.
   
   

3. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
   Sahur yang dilakukan pada waktu yang tepat membantu otak tetap fokus dan mengurangi rasa lemas saat beraktivitas.
   
   

4. Meningkatkan Kualitas Ibadah
   Waktu sahur yang dekat dengan Subuh memungkinkan seseorang untuk sekaligus menjalankan ibadah lain seperti shalat tahajud dan membaca Al-Qur’an.
   
   

Berdasarkan penjelasan di atas, sahur jam berapa yang terbaik dalam Islam adalah sekitar 10-15 menit sebelum azan Subuh. Waktu ini merupakan waktu yang paling utama sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Dengan memahami waktu sahur yang terbaik, diharapkan kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih optimal dan mendapatkan keberkahan yang maksimal. Jangan lupa juga untuk tetap memperhatikan menu sahur yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap kuat sepanjang hari.