
Kosmetik Halal.
Trend Kosmetik Halal
03/10/2023 | adminPerkembangan kosmetik dunia turut mempengaruhi trend penggunaan kosmetik di Indonesia.
Banyak produk kecantikan yang berusaha untuk memproduksi kosmetik dengan berbagai formula baru, namun faktor kehalalan menjadi hal yang penting dan perlu diperhatikan.
Bagi wanita Muslim selain bagus, kosmetik juga harus halal dan suci, walaupun dipakai hanya untuk pemakaian luar. Karena itu, produk kosmetik harus memiliki sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI.
Berikut ini detil penjelasan terkait bahan haram yang terkandung di dalam kosmetik. Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI berikut beberapa kandungan haram yang kerap terdapat pada kosmetik:
1. Mengandung Alkohol
Sebenarnya hukum alkohol dalam kosmetik masih menjadi perdebatan, beberapa ahli fikih mengatakan bahwa alkohol yang haram adalah yang memabukkan. Tapi ada juga ahli fikih yang mengatakan bahwa kosmetik beralkohol hukumnya sama seperti mengkonsumsi khamr.
Adapun untuk kategori keharaman, hanya alkohol jenis ethyl alcohol (etanol dan methylated spirit) yang dinilai haram.
2. Mengandung bahan babi, anjing dan hewan yang tidak disembelih sesuai syariat
Saat ini produk kosmetik banyak berkembang, tidak hanya di Indonesia namun juga di negara-negara lain yang mayoritas penduduknya non muslim. Sehingga terdapat beberapa produk yang mengandung ekstrak dari bagian tubuh hewan yang diharamkan dalam Islam, seperti babi dan anjing.
3. Darah
Hampir sama seperti poin sebelumnya, namun darah yang dimaksud di sini adalah darah semua jenis hewan, dan darah manusia.
Mengkonsumsi atau menggunakan darah untuk kulit beresiko menimbulkan penyakit. Hal ini disebabkan oleh darah yang mengalirkan semua zat di dalam tubuh (baik positif maupun negatif).
4. Unsur penyiksaan pada hewan
Unsur penyiksaan hewan dimaksud adalah dalam proses pembuatan kosmetik yang melibatkan hewan dalam konteks negatif. Misalnya, menggunakan hewan sebagai media uji coba kosmetik.
Tujuan dari uji coba ini sangat beragam, misalnya menguji kemungkinan iritasi kulit, kepedihan zat tersebut jika terkena mata atau reaksi alergi pada tubuh.
Produk uji coba umumnya memiliki kualitas yang masih buruk sehingga berpotensi melukai atau bahkan membunuh hewan.
5. Bangkai
Hampir sama seperti poin 2 dan 3, bahan kosmetik yang diambil dari organ hewan hukumnya haram menurut Islam, hal ini juga termasuk jasad hewan yang telah mati (bukan disembelih) atau disebut dengan bangkai.
Bangkai merujuk pada hewan yang telah mati dan dimanfaatkan beberapa hari kemudian setelah kematiannya. Hal ini memungkinkan bangkai telah terinfeksi oleh kuman dan virus yang membahayakan tubuh manusia.
6. Unsur dari tubuh manusia
Semua unsur yang berasal dari tubuh manusia dinilai haram untuk dikonsumsi atau digunakan sebagai bahan kosmetik.
Hal ini dikarenakan semua unsur dalam tubuh manusia termasuk darah, tulang, sendi atau cairan lain adalah najis. Serta memungkinkan telah mengandung zat berbahaya akibat proses yang rumit di dalam tubuh.
Apa yang harus dilakukan jika terlanjur memakai produk kosmetik yang haram?
Seorang wanita muslim tidak boleh beribadah dengan najis yang masih menempel di kulit dan
produk waterproof, karena tidak bisa membuat air wudhu menyentuh kulit. Maka diwajibkan untuk menghapus terlebih dahulu.
Daftar brand konsmetik yang bersertifikat halal
Memiliki jumlah penduduk muslim mayoritas sebanyak 87,2 persen, membuat Indonesia menjadi pasar yang bagus dengan permintaan kosmetik halal yang besar.
Mayoritas umat Islam Indonesia mendorong peningkatan permintaan kosmetik halal.
Berikut daftar brand kosmetik yang ada di Indonesia dan telah bersertifikat halal:
1. Wardah
2. Emina
3. Somethinc
4. Maybelline
5. Esqa
Masih banyak lagi produk kosmetik bersertifikat halal lainnya, untuk mengeceknya bisa melalui website halalmui.org.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
