Tata Cara Iktikaf di Masjid: Meniti Perjalanan Mendalam dalam Penyucian Diri dan Kedekatan dengan Allah

Tata Cara Iktikaf di Masjid: Meniti Perjalanan Mendalam dalam Penyucian Diri dan Kedekatan dengan Allah

Tata Cara Iktikaf di Masjid: Meniti Perjalanan Mendalam dalam Penyucian Diri dan Kedekatan dengan Allah

20/05/2024 | Humas BAZNAS

Iktikaf adalah salah satu amalan sunnah yang bisa dilaksanakan kapanpun dan hanya boleh dilaksanakan di dalam masjid. Ibadah sunnah iktikaf tentunya memiliki rukun dan tata cara tersendiri yang membedakan dengan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Lalu, bagaimana tata cara iktikaf di masjid agar sah dalam pelaksanaannya?

Sebelum masuk pada tata cara pelaksanaan iktikaf, ada baiknya untuk kita sama-sama mengetahui apa itu iktikaf dan tujuan dari iktikaf itu sendiri. Iktikaf adalah berdiam diri di masjid dengan semata-mata beribadah kepada Allah Swt yang disertai niatnya. Selain itu, ibadah iktikaf dapat menjadi waktu yang pas untuk kita muhasabah diri atas segala hal yang pernah kita lakukan selama ini di dunia, dan inilah yang akan membuat kita semakin dekat kepada Allah Swt, sehingga kedepannya insyaallah akan lebih mudah untuk menghindari perilaku atau perbuatan yang dibenci dan dilarang oleh-Nya.

 

Tata Cara Iktikaf di Masjid

Adapun tata cara iktikaf adalah sebagai berikut:

Persiapan tempat (Masjid yang cocok untuk iktikaf)

Niat beriktikaf. Lafal Arabnya: Nawaitul itikaafa fi haadzal masjidi lillaahi ta aalaa. Artinya: "Saya berniat iktikaf di masjid ini karena Allah SWT."

Membaca doa iktikaf apabila beriktikaf di  10 malam terakhir Ramadhan, lafalnya Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fafu anni. Artinya: "Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi menyukai pemaafan, karena itu maafkanlah aku."

Berpuasa lebih diutamakan

Mabit atau menginap di masjid dalam beberapa hari

Tidak keluar dari masjid kecuali ada hajat tertentu

Tidak mengobrol

Melakukan amalan-amalan sunnah seperti shalat sunnah tahiyatul masjid, shalat sunnah rawatib, shalat sunnah dhuha maupun tahajud.

Membaca Al-Quran dan memahaminya.

Berdzikir dan berdoa.

Membaca buku-buku ilmu agama Islam

Itulah tata cara iktikaf di masjid yang tepat. Semoga dengan mengetahui ilmu tersebut, bisa menambah semangat kita untuk melaksanakan ibadah iktikaf semata-mata hanya untuk mengharapkan ridho-Nya. Aamiin Yaa Rabb.

Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.

Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Sedekah BAZNAS untuk melakukan Infak atau Sedekah secara online. Semoga setiap kebaikan yang kita keluarkan, bisa menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ