Syarat Kurban Sapi Agar Sah dan Diterima, Simak Selengkapnya

Syarat Kurban Sapi Agar Sah dan Diterima, Simak Selengkapnya

Syarat Kurban Sapi Agar Sah dan Diterima, Simak Selengkapnya

20/05/2025 | NOV

Ibadah kurban merupakan salah satu syiar Islam yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang mampu. Dalam pelaksanaannya, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar kurban yang dilakukan benar-benar sah dan diterima oleh Allah SWT. Salah satu aspek yang penting untuk dipahami adalah syarat kurban sapi, terutama karena sapi merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dipilih untuk kurban selain kambing dan domba.

Mengetahui dan memahami syarat kurban sapi menjadi kunci agar ibadah ini tidak sia-sia. Jangan sampai niat baik berkurban ternodai karena ketidaktahuan akan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Artikel ini akan mengulas secara lengkap dan mendalam mengenai syarat kurban sapi, mulai dari usia hewan, kondisi fisik, jumlah pekurban, hingga waktu penyembelihan.

Syarat Kurban Sapi Menurut Syariat Islam

Sebelum menyembelih hewan kurban, sangat penting untuk mengetahui apa saja syarat kurban sapi menurut syariat Islam. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan kurban tidak hanya formalitas, tetapi benar-benar sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Pertama, syarat kurban sapi yang paling utama adalah sapi harus merupakan hewan ternak yang halal disembelih dan biasa digunakan untuk kurban, seperti sapi lokal atau sapi jenis lain yang sejenis. Hewan ini harus termasuk dalam kategori binatang ternak, bukan hewan liar.

Kedua, dari segi usia, syarat kurban sapi mewajibkan bahwa sapi yang dikurbankan harus berusia minimal dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga. Ini sesuai dengan hadits Nabi SAW dan juga pendapat mayoritas ulama, termasuk dari mazhab Syafi’i dan Hanbali.

Ketiga, syarat kurban sapi juga mencakup kondisi fisik hewan. Sapi yang akan dikurbankan tidak boleh cacat, seperti pincang, buta, kurus kering, atau kehilangan sebagian besar telinganya. Rasulullah SAW telah menyebutkan bahwa empat jenis cacat bisa membuat hewan tidak sah untuk dikurbankan.

Keempat, dalam satu ekor sapi, boleh digunakan untuk berkurban oleh tujuh orang. Ini merupakan keistimewaan kurban sapi dibandingkan kambing. Namun, syarat kurban sapi dalam konteks ini adalah niat dan tujuannya harus sama-sama untuk berkurban, bukan untuk aqiqah atau tujuan lain.

Kelima, sapi yang dikurbankan harus milik pekurban sendiri atau mendapatkan izin yang sah dari pemiliknya. Syarat kurban sapi tidak terpenuhi jika hewan tersebut hasil curian, rampasan, atau dibeli dengan harta haram.

Memahami Usia dan Kesehatan Sapi dalam Syarat Kurban Sapi

Salah satu hal yang kerap ditanyakan oleh umat Muslim menjelang Idul Adha adalah soal usia dan kesehatan sapi yang boleh dikurbankan. Hal ini penting karena keduanya termasuk dalam syarat kurban sapi yang menentukan keabsahan ibadah kurban.

Pertama, menurut para ulama, syarat kurban sapi dalam hal usia adalah sapi harus mencapai umur dua tahun penuh dan memasuki tahun ketiga. Jika sapi belum mencapai usia ini, maka tidak sah untuk dijadikan hewan kurban meskipun kondisinya sehat dan besar.

Kedua, kesehatan fisik sangat berpengaruh pada sah atau tidaknya kurban. Syarat kurban sapi menyebutkan bahwa sapi harus sehat secara jasmani, tidak mengalami penyakit berat, tidak pincang, tidak buta sebelah, serta tidak kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang.

Ketiga, sapi yang sehat juga akan menghasilkan daging yang lebih layak konsumsi dan berkualitas untuk dibagikan kepada fakir miskin. Maka dari itu, syarat kurban sapi bukan hanya menyangkut syariat, tetapi juga aspek sosial dari ibadah kurban itu sendiri.

Keempat, tanda-tanda sapi yang memenuhi syarat kurban sapi dari sisi kesehatan adalah mata yang cerah, bulu mengkilap, nafsu makan baik, serta gerakan tubuh yang lincah dan tidak lesu. Hindari sapi yang tampak lemah atau memiliki luka terbuka.

Kelima, jika ragu dengan usia atau kondisi kesehatan hewan, sebaiknya minta surat keterangan dari dokter hewan atau peternak terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa syarat kurban sapi telah benar-benar terpenuhi secara syariat dan teknis.

Waktu Pelaksanaan dan Tata Cara Kurban Sesuai Syarat Kurban Sapi

Selain jenis dan kondisi hewan, syarat kurban sapi juga mencakup waktu dan tata cara penyembelihan. Pelaksanaan kurban harus mengikuti tuntunan Rasulullah SAW agar sah dan tidak sia-sia.

Pertama, syarat kurban sapi dalam hal waktu adalah penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga berakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah (hari tasyrik). Menyembelih sebelum salat Idul Adha tidak sah sebagai kurban.

Kedua, proses penyembelihan harus dilakukan oleh orang Muslim yang baligh dan berakal serta memahami tata cara penyembelihan hewan dalam Islam. Ini bagian dari syarat kurban sapi agar prosesnya sesuai sunnah.

Ketiga, hewan harus disembelih dengan menyebut nama Allah SWT. Kalimat “Bismillahi Allahu Akbar” harus diucapkan saat memotong urat leher. Ini merupakan bagian penting dari syarat kurban sapi yang menjadikan penyembelihan sah secara agama.

Keempat, syarat kurban sapi juga menekankan pada penyembelihan yang dilakukan dengan alat tajam agar hewan tidak tersiksa. Ini sesuai dengan anjuran Nabi agar kita berbuat ihsan dalam menyembelih hewan.

Kelima, setelah disembelih, daging sapi kurban harus dibagi-bagikan dengan adil, yaitu sepertiga untuk diri sendiri, sepertiga untuk keluarga atau kerabat, dan sepertiga untuk fakir miskin. Pembagian ini tidak wajib persis, tapi menunjukkan semangat berbagi dalam syarat kurban sapi.

Syarat Kurban Sapi dalam Konteks Kolektif (Tujuh Orang)

Banyak umat Islam yang memilih berkurban sapi secara kolektif karena biayanya yang lebih ringan. Namun, ada ketentuan penting dalam syarat kurban sapi yang harus diperhatikan ketika kurban dilakukan oleh tujuh orang bersama-sama.

Pertama, syarat kurban sapi menyebutkan bahwa setiap individu yang ikut patungan harus memiliki niat untuk berkurban. Jika ada satu orang yang niatnya bukan untuk kurban, maka kurban semua peserta menjadi tidak sah.

Kedua, pembagian biaya harus jelas, tidak ambigu. Masing-masing peserta kurban sapi harus menanggung bagian biaya yang setara. Ini demi menjaga keadilan dan kejelasan dalam memenuhi syarat kurban sapi.

Ketiga, ketujuh peserta kurban sebaiknya menuliskan nama mereka secara tertulis dalam satu daftar kurban untuk memudahkan pencatatan dan distribusi daging. Ini juga akan membantu memastikan syarat kurban sapi tidak dilanggar secara administratif.

Keempat, dalam pelaksanaannya, disarankan agar semua peserta kolektif menyaksikan atau minimal mengetahui bahwa kurban mereka telah dilaksanakan sesuai syariat. Hal ini penting dalam menjaga keabsahan syarat kurban sapi.

Kelima, jika memungkinkan, pembagian daging dari kurban kolektif juga bisa diatur bersama agar sesuai dengan prinsip gotong royong dan keadilan yang terkandung dalam syarat kurban sapi.


Melaksanakan kurban adalah ibadah agung yang penuh hikmah dan pahala. Namun, ibadah ini tidak akan bernilai jika tidak sesuai dengan syariat. Karena itu, memahami syarat kurban sapi secara mendalam adalah bentuk tanggung jawab dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah SWT.

Pertama, jangan asal membeli hewan kurban tanpa memperhatikan syarat kurban sapi, mulai dari usia, kondisi fisik, kepemilikan, hingga waktu penyembelihan. Semua itu menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah Anda.

Kedua, pastikan Anda memilih sapi dari sumber yang terpercaya dan bisa memberikan keterangan lengkap mengenai usia dan kesehatannya. Jangan tergoda harga murah yang mengabaikan syarat kurban sapi.

Ketiga, jika Anda memilih berkurban secara kolektif, pastikan seluruh peserta memahami dan sepakat dengan ketentuan dalam syarat kurban sapi. Komitmen bersama dalam ibadah ini akan membawa keberkahan yang lebih luas.

Keempat, sebarkan ilmu ini kepada keluarga dan kerabat agar semakin banyak umat Muslim yang sadar akan pentingnya syarat kurban sapi. Dengan begitu, kualitas pelaksanaan kurban di tengah masyarakat akan semakin baik.

Kelima, semoga ibadah kurban yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT, menjadi wasilah keberkahan, serta menjadi bukti ketaatan dan kepedulian kita terhadap sesama.

BAZNAS memberi kemudahan untuk masyarakat yang ingin berkurban. Caranya mudah, Anda bisa mengunjungi link Kurban BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ