
Shalat pada Malam Nisfu Syakban: Tata Cara dan Keutamaannya
Shalat pada Malam Nisfu Syakban: Tata Cara dan Keutamaannya
07/01/2025 | Laila Virginia | NOVMalam Nisfu Sya’ban merupakan salah satu malam yang istimewa dalam kalender Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah shalat pada malam Nisfu Sya'ban. Ibadah ini menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, dan memperoleh keberkahan.
Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban
Malam Nisfu Sya’ban jatuh pada malam ke-15 bulan Sya’ban. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Allah melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini menegaskan keutamaan malam Nisfu Sya’ban sebagai waktu penuh rahmat di mana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang bertakwa dan menjauhi syirik serta permusuhan.
Niat Shalat Nisfu Sya’ban
Niat Sendiri:
Usholli sunnatan nisfu syakbaana raka’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Niat Berjamaah sebagai Imam:
Ushalli sunnata nisfi syakbaan raka’ataini imaaman lillahi ta’ala.
Niat Berjamaah sebagai Makmum:
Ushalli sunnata nisfi syakbaan raka’ataini ma’muman lillahi ta’ala.
Tata Cara Shalat Malam Nisfu Sya’ban
Shalat sunnah pada malam Nisfu Sya’ban tidak memiliki tata cara. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk melaksanakan sholat Nisfu Syaban, yang bisa dilakukan dengan penuh khusyuk:
-
Mulailah dengan membaca niat sholat Nisfu Syaban dalam hati, sebagai bentuk kesiapan menjalankan ibadah.
-
Takbiratul Ihram: Angkat tangan dan ucapkan takbir sebagai tanda memulai sholat.
-
Doa Iftitah: Disunnahkan untuk membaca doa Iftitah sebagai pembuka yang mengawali ibadah
-
Bacalah surat Al-Fatihah
-
Lanjutkan dengan membaca surat pendek, seperti Al-Kafirun, yang sangat dianjurkan untuk rakaat pertama.
-
Rukuk sambil membaca doa rukuk
-
I’tidal: Bangkit kembali ke posisi berdiri, dan membaca doa i’tidal
-
Sujud dengan membaca doa sujud
-
Duduk di Antara Dua Sujud
-
Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan hati yang tenang.
-
Rakaat Kedua: Bangkit ke posisi berdiri untuk memulai rakaat kedua.
-
Al-Fatihah Lagi: Kembali membaca surat Al-Fatihah sebagai rukun sholat.
-
Surat Pendek: Pilih surat Al-Ikhlas, yang sangat dianjurkan untuk rakaat kedua.
-
Rukuk: Lakukan rukuk seperti pada rakaat pertama, sambil membaca doa rukuk.
-
I’tidal: Bangkit lagi untuk i’tidal, dan membaca doa i’tidal
-
Sujud Pertama: Bersujud kembali dengan doa yang sama seperti sebelumnya.
-
Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk kembali dengan tenang, dengan membaca doa
-
Sujud Kedua: Selesaikan rakaat kedua dengan sujud kedua.
-
Tahiyat Akhir: Duduk dengan tenang untuk membaca tahiyat akhir.
-
Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
Setelah sholat perbanyaklah doa dan dzikir. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
“Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bahagia, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang mendapatkan rezeki yang luas, dan jauhkanlah kami dari segala bala dan musibah.”
Hikmah dan Pelajaran dari Shalat Malam Nisfu Sya’ban
-
Menghidupkan Malam dengan Ibadah Shalat pada malam Nisfu Sya’ban menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Momentum Muhasabah Malam ini memberikan kesempatan untuk merenungi diri, memohon ampunan, dan memperbaiki amalan.
-
Meningkatkan Keimanan Dengan melaksanakan shalat dan memperbanyak doa, iman akan semakin kokoh dan hati menjadi tenang.
Shalat di Malam Nisfu Sya'ban Meningkatkan Spiritualitas dan Mendapatkan Keberkahan
Shalat pada malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu cara untuk memanfaatkan malam yang penuh berkah ini. Meski tidak diwajibkan, ibadah ini sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas spiritual. Semoga kita termasuk dalam hamba-hamba yang memperoleh ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
