
Shalat Sunnah Maghrib: Meraih Ketenangan di Ujung Hari yang Berlalu
Shalat Sunnah Maghrib: Meraih Ketenangan di Ujung Hari yang Berlalu
16/06/2025 | NOVDalam kesibukan dan hiruk-pikuk kehidupan modern, setiap Muslim membutuhkan momen untuk kembali menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu waktu terbaik untuk itu adalah saat petang hari, setelah menunaikan salat fardu Maghrib. Di saat inilah Shalat Sunnah Maghrib menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan sebagai bentuk penyempurna ibadah dan sarana menenangkan jiwa.
Shalat Sunnah Maghrib merupakan salah satu shalat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan (muakkad) karena dilakukan setelah salat Maghrib. Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang selalu menjaga shalat-shalat sunnah ini secara konsisten. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim disebutkan:
"Antara dua azan (azan dan iqamah) terdapat shalat, antara dua azan terdapat shalat, antara dua azan terdapat shalat." (HR. Muslim).
Banyak dari kita sering melewatkan waktu setelah Maghrib hanya dengan aktivitas duniawi, padahal momen tersebut bisa menjadi peluang besar untuk memperbanyak pahala melalui Shalat Sunnah Maghrib. Selain memperkuat spiritualitas, amalan ini juga memberikan ketenangan batin setelah melewati berbagai tekanan di siang hari.
Dengan melaksanakan Shalat Sunnah Maghrib, seorang Muslim memperlihatkan kesungguhannya dalam menjaga hubungan dengan Allah. Ini menjadi bentuk ibadah yang memperhalus hati dan membuka pintu keberkahan di malam hari. Banyak ulama menekankan bahwa waktu Maghrib adalah waktu mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Ilahi.
Bukan hanya sebagai ibadah tambahan, Shalat Sunnah Maghrib juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat waktu, kesehatan, dan kesempatan yang Allah SWT berikan. Setiap rakaatnya menjadi saksi atas usaha kita untuk menjadi hamba yang lebih taat dan bersyukur.
Keutamaan Shalat Sunnah Maghrib Berdasarkan Hadis dan Ulama
Keutamaan Shalat Sunnah Maghrib tak bisa dianggap remeh. Dalam berbagai literatur Islam, disebutkan bahwa shalat sunnah rawatib termasuk di antaranya sunnah setelah Maghrib adalah pelengkap dari shalat wajib yang bisa menyempurnakan kekurangan yang ada dalam pelaksanaannya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang shalat dalam sehari semalam dua belas rakaat sunnah, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga." (HR. Muslim). Shalat sunnah yang dimaksud termasuk Shalat Sunnah Maghrib sebanyak dua rakaat.
Berdasarkan penjelasan para ulama, Shalat Sunnah Maghrib mengandung banyak hikmah. Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim menjelaskan bahwa shalat sunnah muakkad seperti ini memiliki kedudukan tinggi karena sangat dijaga oleh Nabi SAW. Ini menunjukkan pentingnya bagi umat Muslim untuk meneladaninya.
Dalam aspek spiritual, Shalat Sunnah Maghrib menenangkan hati yang telah lelah seharian. Ia menjadi sarana meditasi ruhani, menyejukkan batin, serta menjadi jembatan menuju salat Isya yang juga sarat keberkahan.
Ulama juga sepakat bahwa Shalat Sunnah Maghrib menjadi momentum penguatan iman. Di waktu-waktu petang, manusia cenderung lebih introspektif. Shalat ini menjadi sarana merenung, memperbaiki niat, dan memohon ampun atas kesalahan yang terjadi sepanjang hari.
Selain itu, secara praktis Shalat Sunnah Maghrib mudah dikerjakan karena hanya terdiri dari dua rakaat. Ini bisa menjadi langkah kecil namun berdampak besar bagi peningkatan kualitas ibadah seorang Muslim.
Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Maghrib yang Benar
Untuk mendapatkan keutamaan dari Shalat Sunnah Maghrib, tentu perlu mengetahui cara pelaksanaannya yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Shalat ini dilakukan setelah selesai melaksanakan salat fardu Maghrib, dengan niat menjalankan shalat sunnah rawatib ba’diyah Maghrib.
Niat dalam hati cukup dengan “Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini lillahi ta’ala.” Setelah itu, lanjutkan dengan takbiratul ihram seperti shalat biasa. Shalat Sunnah Maghrib terdiri dari dua rakaat, yang bisa dilakukan dengan bacaan surat pendek setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat.
Tidak ada doa khusus dalam Shalat Sunnah Maghrib, namun dianjurkan untuk memperbanyak doa setelahnya karena waktu petang termasuk waktu mustajab. Ini menjadi kesempatan untuk memohon kebaikan dunia dan akhirat.
Bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri di rumah maupun di masjid, namun yang paling utama adalah melaksanakannya dengan penuh kekhusyukan. Kesungguhan dalam Shalat Sunnah Maghrib akan membuahkan rasa tenang dan damai dalam hati.
Hendaknya juga menjaga adab-adab shalat, seperti menutup aurat dengan sempurna, menjaga kebersihan pakaian dan tempat, serta menenangkan hati sebelum melaksanakan Shalat Sunnah Maghrib. Hal ini agar shalat kita tidak hanya sah secara fiqh, tetapi juga bernilai tinggi secara spiritual.
Manfaat Spiritualitas dan Psikologis Shalat Sunnah Maghrib
Secara spiritual, Shalat Sunnah Maghrib adalah bentuk pendekatan yang tulus kepada Allah SWT. Ini adalah waktu ketika suasana langit mulai meredup dan dunia seolah mengajak untuk merenung. Dalam momen seperti ini, shalat menjadi sarana paling indah untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.
Shalat ini memberi ketenangan, menenangkan pikiran yang kalut, dan menjauhkan hati dari rasa gelisah. Banyak orang merasa hidupnya lebih tertata dan damai ketika rutin mengerjakan Shalat Sunnah Maghrib. Ini karena shalat adalah penyejuk hati dan penerang jiwa.
Secara psikologis, momen petang hari adalah saat ketika tubuh mulai lelah dan pikiran penuh beban. Dengan mengerjakan Shalat Sunnah Maghrib, kita memberi ruang untuk menenangkan diri dan menyegarkan semangat sebelum malam tiba.
Aktivitas ini juga meningkatkan disiplin spiritual. Orang yang menjaga Shalat Sunnah Maghrib biasanya juga lebih konsisten dalam menjaga ibadah lain seperti salat Isya dan qiyamul lail. Ini memperlihatkan efek domino kebaikan yang ditimbulkan dari satu amal.
Akhirnya, manfaat dari Shalat Sunnah Maghrib tidak hanya dirasakan secara spiritual tetapi juga dalam kehidupan sosial dan emosional. Jiwa yang tenang, hati yang lapang, dan pikiran yang positif akan lebih mudah tumbuh dalam diri Muslim yang istiqamah menjaga amalan ini.
Menjadikan Shalat Sunnah Maghrib sebagai Rutinitas Harian
Agar konsisten dalam mengerjakan Shalat Sunnah Maghrib, seorang Muslim perlu membangun kebiasaan yang teratur. Mulailah dengan niat yang kuat, mengingat keutamaannya, serta mempersiapkan waktu khusus setelah Maghrib untuk beribadah dengan khusyuk.
Bisa dimulai dari rumah tangga, dengan menjadikan Shalat Sunnah Maghrib sebagai budaya ibadah dalam keluarga. Anak-anak yang sejak kecil terbiasa melihat orang tuanya shalat sunnah akan tumbuh dengan semangat spiritual yang kuat.
Lingkungan juga sangat berpengaruh. Jika di masjid atau komunitas kita terbiasa melaksanakan Shalat Sunnah Maghrib, maka akan muncul rasa semangat dan dukungan sosial yang kuat untuk menjaganya.
Dalam Islam, setiap amal baik yang dilakukan secara rutin akan menjadi bagian dari akhlak seorang Muslim. Dengan menjadikan Shalat Sunnah Maghrib sebagai rutinitas, kita memperkuat ikatan ruhani dengan Allah dan memperindah ibadah harian kita.
Yang terpenting, istiqamah dalam Shalat Sunnah Maghrib bukan soal banyaknya rakaat, tetapi tentang ketulusan niat dan kesadaran akan pentingnya berkomunikasi dengan Allah di setiap waktu, terutama di penghujung hari.
Raih Ketenangan Sejati dengan Shalat Sunnah Maghrib
Setiap hari yang berlalu membawa tantangan, ujian, dan keberkahan tersendiri. Di penghujung hari itu, ada satu amalan ringan namun bermakna besar: Shalat Sunnah Maghrib. Ia bukan hanya pelengkap, tapi penguat jiwa dan penerang hati bagi setiap Muslim yang menginginkan kedekatan dengan Tuhannya.
Dengan rutin menunaikan Shalat Sunnah Maghrib, kita menutup hari dengan amal kebaikan dan membuka malam dengan cahaya ibadah. Saat dunia mulai meredup, hati kita justru diterangi oleh kehadiran ilahi dalam tiap gerakan dan doa.
Jangan biarkan waktu Maghrib berlalu tanpa makna. Jadikan Shalat Sunnah Maghrib sebagai bagian dari gaya hidup spiritual yang berkualitas. Dengan itu, ketenangan, kebahagiaan, dan keberkahan akan mengalir dalam kehidupan sehari-hari.
Mari tingkatkan kualitas ibadah kita mulai dari hal sederhana, seperti Shalat Sunnah Maghrib. Karena dari amalan kecil yang ikhlas dan istiqamah, Allah akan memberikan balasan yang luar biasa di dunia dan akhirat.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
