Rukun Iman ke 3: Iman kepada Kitab-Kitab Allah, Pengertian dan Cara Beriman

Rukun Iman ke-3: Iman kepada Kitab-Kitab Allah, Pengertian dan Cara Beriman

Rukun Iman ke 3: Iman kepada Kitab-Kitab Allah, Pengertian dan Cara Beriman

08/09/2025 | Humas BAZNAS

Dalam ajaran Islam, setiap muslim diwajibkan meyakini enam rukun iman. Salah satunya adalah rukun iman ke 3, yaitu beriman kepada kitab-kitab Allah. Kitab-kitab tersebut diturunkan kepada para rasul sebagai pedoman hidup manusia agar selalu berada di jalan yang benar. Tanpa adanya keyakinan terhadap rukun iman ke 3, keimanan seorang muslim dianggap belum sempurna.

Rukun iman ke 3 memiliki makna bahwa seorang muslim wajib meyakini sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu berupa kitab-kitab kepada para utusan-Nya. Kitab-kitab ini berfungsi sebagai cahaya dan petunjuk dalam menjalani kehidupan dunia agar manusia selamat hingga akhirat. Dengan memahami rukun iman ke 3, seorang muslim dapat mengetahui arah hidup sesuai dengan syariat Allah.

Iman kepada kitab-kitab Allah tidak hanya sebatas pengakuan lisan, tetapi juga keyakinan dalam hati dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah esensi rukun iman ke 3 yang harus dipahami oleh setiap muslim. Tanpa mengimaninya, seseorang bisa tersesat karena tidak memiliki pedoman hidup yang benar.

Selain itu, rukun iman ke 3 juga menegaskan bahwa seluruh kitab Allah memiliki tujuan yang sama, yakni mengajak manusia menuju tauhid atau mengesakan Allah. Meskipun kitab-kitab terdahulu ada yang mengalami perubahan, Al-Qur’an sebagai kitab terakhir tetap terjaga keasliannya hingga hari kiamat. Hal ini menjadi bukti bahwa rukun iman ke 3 sangat penting untuk diyakini oleh umat Islam.

Dengan memahami pengertian rukun iman ke 3, seorang muslim akan semakin mantap menjalankan ajaran agama. Keyakinan terhadap kitab-kitab Allah menjadikan kehidupan lebih terarah dan bernilai ibadah di hadapan-Nya.


Kitab-Kitab Allah dalam Rukun Iman ke-3

Pembahasan mengenai rukun iman ke 3 tidak bisa dilepaskan dari penjelasan tentang kitab-kitab Allah yang wajib diimani. Allah telah menurunkan empat kitab utama, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an. Setiap kitab memiliki peran besar dalam memberikan petunjuk kepada umat manusia di zamannya.

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Taurat berisi hukum-hukum yang menjadi pedoman bagi Bani Israil. Dengan mengimani Taurat, seorang muslim telah menjalankan sebagian dari rukun iman ke 3 karena mengakui bahwa Allah benar-benar menurunkan kitab tersebut.

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Dawud AS. Zabur lebih banyak berisi doa, zikir, dan pujian kepada Allah. Bagi umat Islam, keyakinan terhadap Zabur merupakan bagian dari pengamalan rukun iman ke 3, meskipun syariatnya tidak berlaku lagi setelah datangnya Al-Qur’an.

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Injil membawa ajaran tauhid dan kabar gembira tentang kedatangan Nabi terakhir, yaitu Muhammad SAW. Mengimani Injil menjadi kewajiban dalam rukun iman ke 3, namun perlu dipahami bahwa Injil yang asli telah mengalami banyak perubahan.

Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang berlaku untuk seluruh umat manusia hingga hari kiamat. Inilah kitab yang harus dipelajari dan diamalkan oleh umat Islam dalam rangka melaksanakan rukun iman ke 3 dengan benar.

Dengan memahami isi kitab-kitab tersebut, seorang muslim dapat memperkuat keyakinannya terhadap rukun iman ke 3. Hal ini akan menjadikan hidup lebih terarah sesuai dengan wahyu Allah yang sempurna.


Cara Beriman kepada Kitab-Kitab Allah

Untuk melaksanakan rukun iman ke 3, seorang muslim tidak cukup hanya sekadar mengakuinya. Ada beberapa cara yang harus dilakukan agar keimanan tersebut benar-benar tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama, meyakini sepenuh hati bahwa Allah benar-benar menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para rasul. Keyakinan ini merupakan inti dari rukun iman ke 3, tanpa keraguan sedikit pun.

Kedua, menghormati dan memuliakan kitab-kitab Allah. Sebagai wujud dari rukun iman ke 3, seorang muslim wajib menempatkan kitab-kitab Allah pada kedudukan yang mulia, karena kitab tersebut berisi firman Allah yang penuh kebenaran.

Ketiga, mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah kitab terakhir dan paling sempurna, maka seorang muslim harus mendalami ajarannya sebagai bentuk pengamalan rukun iman ke 3.

Keempat, mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Rukun iman ke 3 menuntut umat Islam untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Kelima, menyampaikan isi Al-Qur’an kepada orang lain. Dakwah menjadi bagian dari pengamalan rukun iman ke 3, sehingga umat Islam harus menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalam kitab Allah.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, seorang muslim dapat menjalankan rukun iman ke 3 dengan sempurna. Hal ini akan menjadikan hidupnya lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan dari Allah.


Hikmah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah

Mengimani kitab-kitab Allah sebagai bagian dari rukun iman ke 3 membawa banyak hikmah bagi kehidupan seorang muslim. Hikmah ini menjadi motivasi agar keimanan semakin kuat dan kokoh.

Pertama, dengan menjalankan rukun iman ke 3, seorang muslim akan memiliki pedoman hidup yang jelas. Ia tidak akan bingung dalam mengambil keputusan karena sudah ada tuntunan dari Al-Qur’an.

Kedua, rukun iman ke 3 memberikan ketenangan hati. Keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah menjadikan hati seorang muslim lebih tentram dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Ketiga, rukun iman ke 3 menumbuhkan rasa syukur. Dengan adanya kitab-kitab Allah, manusia tidak dibiarkan hidup tanpa arah, tetapi diberikan petunjuk yang sempurna.

Keempat, rukun iman ke 3 memperkuat ukhuwah Islamiyah. Sesama muslim yang berpegang pada kitab Allah akan merasa terikat dalam persaudaraan yang kokoh.

Kelima, rukun iman ke 3 menjadikan manusia lebih siap menghadapi kehidupan akhirat. Dengan berpegang pada kitab Allah, seorang muslim akan memperoleh bekal yang cukup untuk meraih ridha Allah.

Dengan memahami hikmah-hikmah tersebut, jelas bahwa rukun iman ke 3 bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan mendasar bagi setiap muslim.


Sebagai bagian dari enam rukun iman, rukun iman ke 3 memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam. Iman kepada kitab-kitab Allah bukan hanya sebatas keyakinan, tetapi juga harus diikuti dengan pemahaman, penghormatan, dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan melaksanakan rukun iman ke 3, seorang muslim akan mendapatkan pedoman hidup yang sempurna, ketenangan hati, serta bekal menuju akhirat. Al-Qur’an sebagai kitab terakhir menjadi cahaya yang tidak akan pernah padam hingga hari kiamat.

Oleh karena itu, marilah kita semua memperkuat rukun iman ke 3 dengan terus mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi kitab Allah, khususnya Al-Qur’an. Dengan begitu, hidup kita akan penuh berkah, terarah, dan diridhai oleh Allah SWT.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ