Puasa Arafah Kapan Dilaksanakan, Tata Cara, dan Keutamaannya

Puasa Arafah Kapan Dilaksanakan? Tata Cara dan Keutamaannya

Puasa Arafah Kapan Dilaksanakan, Tata Cara, dan Keutamaannya

28/03/2024 | Humas BAZNAS

Puasa merupakan salah satu poin yang terdapat dalam rukun islam, sehingga setiap umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa. Puasa dalam agama islam pun beragam mulai dari yang wajib seperti saat bulan Ramadhan maupun puasa Sunnah, dan salah satu puasa Sunnah yang dapat dilakukan oleh umat islam yaitu puasa Arafah. Lantas, puasa arafah kapan dilaksanakannya? Bagaimana tatacara nya? Dan apa saja keutamaannya?

 

Jadi Puasa Arafah Kapan Dilaksanakan?

Dilansir dari website nu.or.id, puasa hari Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, bertepatan ketika jamaah haji sedang berwukuf di Arafah. Puasa ini dilakukan sehari sebelum hari raya Idul Adha dan puasa ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh setiap umat muslim yang sedang tidak melaksanakan haji karena memiliki keutamaan yang sangat besar bagi setiap orang yang melaksanakannya.

 

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah sebenarnya sama dengan puasa pada umumnya, dimana setiap umat muslim yang menjalankannya diharuskan untuk menahan haus, lapar, dan hawa nafsu mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Setelah itu, setiap muslim yang telah berpuasa seharian dapat berbuka puasa. Yang membedakan puasa Arafah dengan puasa lainnya hanya terdapat pada tanggal pelaksanaan nya dan niat yang diucapkan. 

 

Berikut tata cara pelaksanaan puasa Arafah yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah:

1. Membaca niat puasa Arafah. Setiap umat muslim yang ingin melaksanakan puasa Arafah dapat membaca niat puasa Arafah pada saat malam hari sebelum sahur atau sebelum terbitnya fajar.

Lafadz niat puasa Arafah sebagai berikut:

Nawaitu shouma arofata sunnatan lillaahi ta aalaa

Artinya:

Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta ala

 

2. Makan sahur. Sebagai salah satu Sunnah puasa, maka sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang melaksanakan puasa Arafah untuk melaksanakan sahur walau hanya dengan segelas air putih saja. Karena selain mendapatkan pahala, dengan sahur ini dapat memudahkan umat muslim dalam melaksanakan puasa Arafah. Namun, jika tidak sempat melaksanakan sahur maka puasanya pun akan tetap sah untuk dilaksanakan.

 

3. Menahan diri dari hal yang membatalkan. Seperti makan, minum, berhubungan badan, dan sebagainya sampai terbenamnya matahari, waktu dimana umat muslim dapat berbuka membatalkan puasanya.

 

4. Berbuka. Berbuka dilaksanakan ketika matahari terbenam, yakni saat masuk waktunya sholat maghrib. Ketika masuk waktu berbuka, setiap umat muslim sangat dianjurkan untuk menyegerakan dalam berbuka puasa karena termasuk kedalam salah satu Sunnah berpuasa.

 

Keutamaan Puasa Arafah

Berdasarkan hadits yang ada, terdapat beberapa keutamaan dari puasa Arafah. Keutamaan itu antara lain:

1. Menghapus dosa selama 2 tahun

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim). 

 

2. Terhindar dari api neraka

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: "Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).

 

Sebagai salah satu puasa Sunnah dengan keutamaan yang sangat besar, maka sangat rugi rasanya jika kita melewatkan puasa Arafah. Dan semoga dengan adanya artikel ini, dapat menjawab pertanyaan puasa arafah kapan dilaksanakan? Tata cara dan keutamaan puasa Arafah sehingga kita dapat melaksanakan puasa Arafah nantinya. Wallahualam.

Bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh dengan amalan-amalan yang dicintai Allah Swt. Salah satu amalan penyempurna ibadah puasa kita adalah Zakat Fitrah. Selain dapat menyucikan hati dan jiwa, Zakat Fitrah menjadi pilar keseimbangan sosial, pembuka pintu rezeki, dan amalan yang bisa menghadirkan rasa syukur dan kebermaknaan dalam hidup kita. 

Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Bayar Zakat, untuk melakukan zakat online. Semoga amal Jariyah kita senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Ya Rabb.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ