
Masjid di Istanbul, Turkiye.
Perayaan Maulid Nabi di Sejumlah Negara
29/09/2023 | TamaimTradisi peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW. yang lazim dikenal dengan Maulid Nabi, diperingati oleh kaum muslimin tidak hanya di Indonesia, tapi di banyak negara.
Sejumlah negara dengan mayoritas penduduk muslim menjadikan Maulid Nabi tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari libur nasional seperti di Indonesia, Turki, Malaysia, Bangladesh, dan sejumlah negara lainnya.
Selain untuk menunjukkan kecintaan yang besar kepada baginda Nabi Muhammad SAW., peringatan Maulid Nabi juga dirayakan untuk mengingat kembali keteladanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Dalam praktiknya, perayaan Maulid Nabi sudah berjalan sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu di kalangan umat muslim.
Umat muslim di berbagai belahan dunia memiliki cara yang berbeda-beda dalam merayakan Maulid Nabi SAW., sesuai dengan tradisi yang dijalankan secara turun menurun.
Saat ini, Maulid Nabi dirayakan di negara-negara dengan populasi muslim cukup signifikan seperti Kanada, Amerika, India, Inggris, Perancis, dan lainnya.
Berikut perayaan Maulid Nabi SAW. yang diselenggarakan di banyak negara di dunia:
1. Brunei Darussalam
Kesultanan Brunei Darussalam memiliki tradisi unik yang sudah turun-temurun dalam memperingati Maulid Nabi.
Berbagai macam kegiatan keagamaan diselenggarakan untuk memeriahkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Puncak kegiatan Maulid Nabi di Brunei disebut dengan "Perarakan Agung”. Sultan Brunei Hassanal Bolqiah memimpin langsung acara tersebut.
Pada acara Pararakan Agung, Sultan dan kelompok masyarakat di Brunei berjalan menyusuri seluruh kota Bandar Seri Begawan sepanjang 4,3 kilometer.
Dengan mengenakan pakaian yang unik dan menarik, mereka melantunkan shalawat sepanjang jalan.
Uniknya, acara Pararakan Agung ini dinilai oleh dewan juri. Pasukan atau kelompok yang menarik akan mendapatkan penghargaan.
Pada malam sebelum perayaan puncak itu, digelar pembacaan rawi Maulid Syaraful Anam di Istana Nurul Iman.
Pararakan Agung biasanya diikuti oleh puluhan ribu orang. Baik diikuti oleh masyarakat lokal maupun turis mancanegara.
2. Malaysia
Perayaan Maulid Nabi SAW. di Malaysia tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi digelar dengan pengajian akbar, pembacaan manakib Nabi dan kegiatan lainnya. Di Malaysia hari Maulid Nabi juga menjadi hari libur nasional di Malaysia.
3. Australia
Jumlah kaum muslim di Australia bukanlah mayoritas, namun muslim di Australia juga kerap menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. dengan cukup meriah.
Darul Fatwa atau MUI-nya Australia kerap menggelar acara bertemakan Maulid Nabi SAW. Acara biasanya di gelar di Olympic Sports Centre Sydney.
Sebagaimana di negara lain, kaum muslimin di Australia merayakan Maulid Nabi dengan melantunkan shalawat, menyimak bacaan Al-Quran dan mendengarkan lagu-lagu Islami, kemudian ditutup dengan ceramah keagamaan.
Selain itu, biasanya digelar pementasan drama kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Bagi muslim Australia, perayaan Maulid Nabi sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara kaum muslimin dari latar belakang berbeda-beda.
4. Rusia
Di Rusia, perayaan Maulid Nabi menjadi sarana menyebarkan agama Islam, terutama di kalangan non-Muslim Rusia. Selain, menjadi ajang silaturahmi antar umat Islam.
Perayaan Maulid Nabi juga diisi dengan pembacaan kasidah serta puisi pujian bagi Nabi Muhammad SAW., pengajian, serta kegiatan keislaman lainnya.
Perayaan Maulid Nabi di Masjid Katedral Moskow biasanya dihadiri 2.000 jamaah kaum muslimin dari Dagestan, Chechen, Uzbek, Azerbaijan, Tajikistan dan wilayah lainnya.
5. Mesir
Perayaan Maulid Nabi di Mesir tentu sangat meriah. Berbagai macam acara serta kegiatan keagamaan seperti pembacaan kasidah nabi, festival film dan lagu, festival shalawat dan zikir digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Salah satun yang menarik adalah pawai tarekat. Dalam acara ini, para imam dan pengikut tarekat dengan pakaian khas masing-masing, menyusuri jalan-jalan.
Ada pula aliran tarekat yang menampilkan gerakan-gerakan akrobatik seperti halnya seni debus di Indonesia.
Warga Mesir memiliki tradisi unik saat perayaan Maulid Nabi. Antara lain, permen maulid atau Arouset El-Moulid berupa permen gula berbentuk sultan di atas kuda.
Permen Maulid yang terbuat dari pistachio, kacang almond dan gula ini merupakan salah satu jajanan rutin warga Mesir ketika merayakan Maulid Nabi SAW.
6. Turki
Kaum muslim Turki merayakan Maulid Nabi di masjid-masjid di sana. Mereka menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan di beberapa masjid seperti Masjid Istanbul, Ankara, Bursa, Edirne, Gaziantep, Hatay, Konya, Hakkari dan Sanliurfa.
Pada malam Maulid, muslim Turki melaksanakan shalat dan membaca Al-Quran di rumah masing-masing atau di masjid.
Seperti di Indonesia, Maulid Nabi di Turki adalah hari libur nasional.
7. Pakistan
Kaum muslimin Pakistan merayakan Maulid Nabi SAW diselenggarakan cukup meriah. Mereka merayakan dengan mengibarkan bendera nasional di semua bangunan publik, fasilitas pemerintah, non-pemerintah, masjid.
Rumah-rumah dihias dengan lampu warna-warni pada malam hari. Pada perayaan Maulid Nabi SAW. pula, Konferensi Seerat diselenggarakan di tingkat federal dan provinsi.
Di forum inilah, para cendekiawan agama dan intelektual datang untuk menjelaskan kehidupan, perkataan, ajaran, dan filosofi Nabi Muhammad SAW.
Yang menarik, lomba menulis puisi pujian Nabi atau na at dan lomba membaca Al-Quran diselenggarakan untuk memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hari kelahiran Nabi juga menjadi kesempatan kaum muslimin untuk banyak bersedekah. Pada hari ini, biasanya makanan dan permen didistribusikan kepada orang miskin, anak yatim dan janda tidak mampu.
Berbagai Sumber.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
