Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Tata Cara yang Benar

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Tata Cara yang Benar

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Tata Cara yang Benar

25/03/2024 | Humas BAZNAS

Bulan Dzulhijjah adalah bulan untuk menyambut perayaan Idul Adha, di mana terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan, yakni seperti puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Lalu, bagaimana niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang akan dilaksanakan dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha?

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah amalan yang banyak keutamaannya, sehingga sangat disayangkan apabila terlewatkan begitu saja. Kebanyakan dari mereka tidak mengerjakan karena dianggap sebagai puasa sunnah (tidak diwajibkan). 

Padahal keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah terdapat dalam salah satu hadits, yang artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan An Nasai)

Puasa 10 hari dibulan Dzulhijjah yang dimaksud adalah puasa sunnah selama sepuluh hari pertama dibulan Dzulhijjah. Termasuk di dalamnya yaitu puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Selain itu, Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin merujuk pada hadits marfu dan Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada hari-hari yang amal sholehnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah). Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya seperti berpuasa setahun. Melaksanakan shalat malam di dalamnya seperti melaksanakan shalat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah satu sahabat bertanya, "Apakah lebih utama daripada berjihad di jalan Allah?" Beliau menjawab, "Ya, lebih utama daripada berjihad di jalan Allah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan nyawanya, kemudian tidak kembali lagi." (Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad juga meriwayatkan hadits serupa)

 

Bagi kalian yang ingin mengerjakan puasa Tarwiyah dan Arafah tahun ini, yuk simak dengan baik artikel ini.

Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 

Sama seperti puasa lainnya, bagi yang ingin melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, maka wajib melafalkan niatnya. Berikut ini niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, yaitu:

Lafal Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta ala."

 

Lafal Niat Puasa Arafah

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta ala."

 

Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Untuk puasa Tarwiyah dan Arafah sebenarnya sama saja seperti puasa lainnya, supaya lebih memudahkan, berikut tata cara ringkasnya:

  • Niat puasa sunnah
  • Melaksanakan sahur dengan mengakhirkannya
  • Menahan makan dan minum, juga hawa nafsu
  • Menyegerakan berbuka puasa

 

Itulah niat puasa Tarwiyah dan Arafah beserta tata caranya yang benar. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan bagi kita untuk selalu menunaikan ibadah wajib maupun sunnah di bulan-bulan terbaik-Nya. Aamiin Ya Rabb..

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2024 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ