Niat Puasa Nazar: Langkah-langkah dan Keutamaannya yang Membanggakan

Puasa memiliki peran sentral dalam praktik ibadah umat Islam. Selain puasa Ramadhan, ada juga puasa wajib lainnya yang memiliki nilai dan kewajiban tersendiri, salah satunya adalah puasa nazar. Puasa ini dijalankan sebagai bentuk janji kepada Allah SWT atas terkabulnya suatu hajat atau keinginan tertentu. Niat puasa nazar menjadi bagian yang sangat penting dalam menjalankan puasa nazar. 

Dalam Islam, nazar artinya menyanggupi atau berjanji melakukan ibadah yang aslinya tidak wajib, namun ia mewajibkan dirinya untuk menunaikan ibadah tersebut, sebagaimana dilansir dari NU Online. Berdasarkan pengertian di atas, nazar lazimnya dijanjikan pada ibadah sunah, serta tidak sah bernazar pada perkara mubah, makruh, ataupun haram.

Ketentuan mengenai wajibnya menunaikan nazar ini tertera dalam Alquran surah Al-Insan ayat ke-7:

"Mereka memenuhi nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana,” (QS. Al-Insan<76>: 7).

Dalam artikel ini, kita akan menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk menetapkan niat puasa nazar dan menggali keutamaannya yang membanggakan.

Niat Puasa Nazar

Niat adalah langkah pertama dan paling penting dalam puasa nazar. Hendaknya malam hari sebelum esok berpuasa nazar, terlebih dahulu membaca niat puasa nazar sebagai berikut:

Nawaitu Shauma Nadzri Lillahi Taala

Artinya: "Saya berniat puasa nazar karena Allah Ta ala."

Langkah-langkah Puasa Nazar

Setelah niat puasa nazar, langkah selanjutnya melakukan sahur, yang merupakan sunnah dalam puasa nazar. Sahur harus dilakukan sebelum waktu imsak tiba.

Selama puasa, Anda harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Anda dapat berbuka puasa pada waktu adzan maghrib berkumandang atau ketika matahari tenggelam.

Doa buka puasanya adalah sebagai berikut:

"Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu, taqabbal minnii innaka antassamii ul aliim"

Artinya, "Ya Allah, untuk-Mu puasaku dan atas rizki-Mu aku berbuka, maka terimalah dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui".

Keutamaan Puasa Nazar

Puasa nazar memiliki banyak keutamaan yang membanggakan apabila kita kerjakan, termasuk:

1. Memunculkan sikap bersyukur kepada Allah

Melakukan puasa nazar merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, atas segala nikmat dan keberhasilan yang didapatkan dalam sebuah pencapaian tertentu. Melaksanakan puasa nazar bukan hanya sebagai sebuah kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab dan syukur atas nikmat  tidak terhingga yang telah diterima dari-Nya.

Seseorang yang melakukan puasa nazar hendaknya tidak hanya menggugurkan kewajiban, akan tetapi juga ada niat syukur dan yang ikhlas dari kita kepada Allah SWT. 

2. Menjadi orang yang tepat janji

Puasa nazar sejatinya adalah janji yang dibuat seseorang pada dirinya sendiri dengan Allah SWT. Sehingga, belajar menepati janji menjadi sikap yang sangat baik untuk membuat seseorang tanggung jawab terhadap janjinya.

Orang yang tidak menepati janjinya, jelas merupakan sebuah dusta dan nilainya di hadapan Allah SWT adalah dosa. Hendaknya puasa nazar yang kita lakukan menjadi sebuah pelajaran untuk menepati janji kepada Allah SWT, agar kita tidak tergolong orang yang berdosa.

3. Mendekatkan diri kepada Allah

Melalui puasa nazar, Anda dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan Anda.

Ingatlah bahwa niat dan tujuan Anda dalam berpuasa adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan bukan hanya untuk memenuhi nazar. 

Dengan melafalkan niat puasa nazar dan memperhatikan langkah-langkahnya, insya Allah Anda akan memperoleh keutamaannya yang membanggakan dalam puasa nazar.

Semoga puasa Anda diterima oleh Allah. Aamiin.

Bulan Ramadhan sebagai bulan suci yang penuh dengan amalan-amalan yang dicintai Allah Swt. Salah satu amalan penyempurna ibadah puasa kita adalah Zakat Fitrah. Selain dapat menyucikan hati dan jiwa, Zakat Fitrah menjadi pilar keseimbangan sosial, pembuka pintu rezeki, dan amalan yang bisa menghadirkan rasa syukur dan kebermaknaan dalam hidup kita. 

Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Bayar Zakat, untuk melakukan zakat online. Semoga amal Jariyah kita senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Ya Rabb.