Niat Puasa Dzulhijjah: Panduan Lengkap dan Keutamaannya yang Jarang Diketahui

Niat Puasa Dzulhijjah: Panduan Lengkap dan Keutamaannya yang Jarang Diketahui

Niat Puasa Dzulhijjah: Panduan Lengkap dan Keutamaannya yang Jarang Diketahui

11/08/2025 | Humas BAZNAS

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk melaksanakan puasa sunnah. Salah satu amalan yang sering dilakukan adalah Niat Puasa Dzulhijjah, terutama pada 10 hari pertama bulan ini. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, mengikuti sunnah Nabi Muhammad, dan meraih pahala berlipat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas Niat Puasa Dzulhijjah secara lengkap, mulai dari bacaan niat, tata cara, hingga keutamaannya yang jarang diketahui, sehingga pembaca dapat memahami dan mengamalkannya dengan benar.

1. Makna dan Dalil Tentang Niat Puasa Dzulhijjah

Niat Puasa Dzulhijjah adalah tekad hati untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, khususnya pada tanggal 1–9 Dzulhijjah, dengan mengharap ridha Allah. Dalam Islam, niat merupakan syarat sah puasa, sebagaimana sabda Nabi Muhammad:

"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan karena berdasarkan hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda:

"Tidak ada amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah daripada amal shalih yang dilakukan pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (HR. Bukhari)

Dalam konteks ini, Niat Puasa Dzulhijjah menjadi langkah awal untuk menjalankan amalan tersebut. Niat ini dilakukan di malam hari sebelum berpuasa atau pada pagi hari sebelum tergelincirnya matahari bagi puasa sunnah.

Selain itu, Niat Puasa Dzulhijjah juga menjadi pembeda antara puasa yang diniatkan karena Allah dan sekadar menahan lapar. Dengan niat yang benar, ibadah ini akan bernilai tinggi di sisi Allah dan menjadi amalan yang diberkahi.

Bagi sebagian ulama, Niat Puasa Dzulhijjah juga dapat digabungkan dengan niat puasa sunnah lainnya, seperti Senin-Kamis, selama tidak bertentangan dengan syariat.

2. Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah yang Benar

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah sebaiknya diucapkan di dalam hati, meskipun melafalkannya juga diperbolehkan untuk membantu menguatkan niat. Berikut bacaan yang umum digunakan:

"Saya berniat puasa sunnah Dzulhijjah esok hari karena Allah Ta'ala."

Penting untuk diingat bahwa Niat Puasa Dzulhijjah dapat dilakukan di malam hari hingga sebelum masuk waktu zuhur, khusus untuk puasa sunnah. Hal ini berbeda dengan puasa wajib seperti puasa Ramadan yang harus diniatkan sebelum fajar.

Keutamaan membaca Niat Puasa Dzulhijjah bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk pengikatan hati kepada tujuan ibadah. Niat adalah penentu arah ibadah kita, apakah murni karena Allah atau karena faktor lain.

Selain bacaan di atas, sebagian ulama menganjurkan untuk menambahkan doa khusus sebelum tidur, memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan untuk menyelesaikan puasa. Hal ini termasuk dalam adab mempersiapkan diri untuk Niat Puasa Dzulhijjah.

Jika seseorang lupa mengucapkan niat secara lisan namun sudah terbersit tekad dalam hati, maka puasanya tetap sah. Karena yang terpenting dalam Niat Puasa Dzulhijjah adalah keyakinan hati, bukan semata ucapan bibir.

3. Tata Cara Melaksanakan Puasa Dzulhijjah

Melaksanakan puasa Dzulhijjah dimulai dengan Niat Puasa Dzulhijjah di malam hari atau sebelum masuk waktu zuhur untuk puasa sunnah. Setelah itu, seseorang wajib menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Langkah pertama adalah memastikan kalender hijriah untuk mengetahui masuknya bulan Dzulhijjah. Setelah itu, siapkan diri dengan sahur yang penuh berkah. Sahur dianjurkan meskipun untuk puasa sunnah, karena Rasulullah bersabda: "Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ketika menjalankan puasa, penting untuk menjaga ucapan, pikiran, dan perbuatan agar pahala tidak berkurang. Karena Niat Puasa Dzulhijjah bukan hanya menahan lapar, tetapi juga menahan diri dari dosa.

Puasa ini dapat dilakukan setiap hari mulai 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah. Namun, hari ke-9 atau dikenal dengan Puasa Arafah memiliki keutamaan khusus yang besar pahalanya, yakni menghapus dosa dua tahun (HR. Muslim).

Selama menjalankan Niat Puasa Dzulhijjah, dianjurkan memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah. Dengan begitu, ibadah ini menjadi sempurna dan lebih bernilai di sisi Allah.

4. Keutamaan Puasa Dzulhijjah yang Jarang Diketahui

Banyak muslim mengetahui bahwa Niat Puasa Dzulhijjah sangat dianjurkan, tetapi tidak semua memahami keutamaannya secara mendalam. Berikut beberapa di antaranya:

Menghapus dosa-dosa masa lalu:  Terutama puasa Arafah, yang mampu menghapus dosa dua tahun sekaligus.

Dilipatgandakan pahalanya: Amalan di sepuluh hari pertama Dzulhijjah lebih dicintai Allah dibanding hari-hari lainnya.

Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad: Rasulullah sendiri mencontohkan puasa di hari-hari ini.

Meningkatkan ketakwaan: Melalui Niat Puasa Dzulhijjah, seseorang melatih kesabaran, syukur, dan keikhlasan.

Menjadi bekal akhirat: Amal shalih ini akan menjadi pemberat timbangan kebaikan di hari kiamat.

Keutamaan ini hanya bisa diperoleh jika Niat Puasa Dzulhijjah dilakukan dengan ikhlas, tanpa riya atau pamrih. Jika niat tercampur dengan tujuan dunia, maka nilai pahalanya bisa berkurang.

Selain itu, keutamaan Niat Puasa Dzulhijjah juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang rutin berpuasa sunnah cenderung lebih sabar, memiliki kontrol emosi yang baik, dan lebih peduli pada sesama.

Dengan memahami keutamaannya, diharapkan semakin banyak umat Islam yang menghidupkan ibadah ini setiap tahun.

5. Tips Agar Konsisten Melaksanakan Niat Puasa Dzulhijjah

Banyak orang sudah mengetahui keutamaan Niat Puasa Dzulhijjah, tetapi sulit untuk konsisten melakukannya. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

Persiapkan fisik dan mental: Tidur cukup, makan sahur yang bergizi, dan hindari aktivitas berlebihan.

Buat jadwal ibadah: Tentukan target, seperti berpuasa 1–9 Dzulhijjah secara penuh.

Ajak keluarga dan teman: Lingkungan yang mendukung akan mempermudah melaksanakan Niat Puasa Dzulhijjah.

Perbanyak doa: Mohon kepada Allah agar dimudahkan menjalankan ibadah ini.

Evaluasi diri: Setelah selesai, renungkan manfaat yang dirasakan dari Niat Puasa Dzulhijjah.

Dengan tips ini, diharapkan puasa Dzulhijjah dapat menjadi kebiasaan tahunan yang penuh berkah.

Niat Puasa Dzulhijjah adalah amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Dengan melaksanakannya pada 1–9 Dzulhijjah, seorang muslim dapat meraih pahala berlipat, pengampunan dosa, dan keberkahan hidup. Niat yang tulus, tata cara yang benar, serta pemahaman akan keutamaannya adalah kunci utama agar ibadah ini diterima oleh Allah.

Mari kita jadikan Niat Puasa Dzulhijjah sebagai salah satu amalan yang rutin dikerjakan setiap tahun, sehingga kita dapat memanfaatkan momen mulia ini untuk meraih ridha-Nya.

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ