
Niat Puasa Daud: Langkah-Langkah dan Manfaatnya dalam Ibadah
Niat Puasa Daud: Langkah-Langkah dan Manfaatnya dalam Ibadah
30/03/2024 | Humas BAZNASPuasa Daud merupakan salah satu puasa sunnah. Puasa sunnah ini dikerjakan selang seling, artinya sehari puasa sehari tidak. Nah, sebelum menjalankan puasa Daud, kalian wajib terlebih dulu mengetahui niat puasa Daud. Sebab, apa pun amalan yang tidak disertai niat maka tertolak.
Lalu bagaimana langkah (tata cara) menjalankan Puasa Daud?. Apa pula manfaat melakukan Puasa Daud dalam Beribadah? Yuk, simak uraiannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Puasa Daud adalah termasuk puasa sunah, yang artinya dianjurkan untuk dilaksanakan, dan orang yang mengerjakan akan mendapatkan pahala. Dan jika tidak melaksanakannya, seseorang tidak akan mendapatkan dosa.
Niat puasa Daud
Puasa Daud tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya dalam hal pelaksanaan. Puasa ini diawali dengan niat.
Namun perbedaan dengan puasa wajib adalah, niat puasa sunah seperti Puasa Daud, boleh dilakukan setelah terbitnya fajar, asalkan belum melaksanakan hal-hal yang bisa membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
"Nawaitu shouma dawuda sunnatan lillahi ta ala".
Artinya, saya berniat puasa Daud Sunnah karena Allah Ta ala.
Niat puasa Daud dapat dikerjakan lebih awal dari pelaksanaan puasanya, yakni dari setelah maghrib sampai sebelum Zuhur.
Apabila berniat puasa setelah waktu Subuh sampai sebelum Zuhur disyaratkan tidak didahului dengan melakukan hal-hal dapat membatalkan puasa, dengan membaca niat sebagai berikut.
"Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnati dawuda lillahi ta ala"
(Aku berniat puasa sunnah Dawud hari ini karena Allah ta ala).
Langkah-Langkah Menjalankan Puasa Daud
1. Membaca Niat
Tata cara pertama adalah membaca niat yang sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum fajar terbit.
Namun karena puasa daud merupakan puasa sunnah, maka tidak masalah jika ingin membaca niat di pagi hari, selama belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang dapat membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Sama seperti puasa lainnya, kita juga perlu makan sahur untuk mengisi energi agar kuat berpuasa hingga waktu berbuka. Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa, jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.
Namun jika kita tidak melakukannya, karena alasan tertentu, seperti terlambat bangun dan waktu sahur habis, maka puasa tetap dianggap sah.
3. Menahan Diri dari Sesuatu Membatalkan
Selama berpuasa, kita harus menahan diri dari segala sesuatu yang menjurus kepada batalnya puasa, seperti makan, minum, berhubungan seksual, dan hal-hal lainnya, yang bisa membatalkan puasa. Hal ini harus dilakukan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Selain hal-hal di atas, kita juga harus menahan diri dari hal yang membatalkan puasa atau mengharapkan puasa, seperti berdusta, berghibah, dan segala bentuk kemaksiatan.
Bila hal-hal tersebut dilakukan selama berpuasa, maka kita hanya akan merasakan lapar dan haus saja, dan tidak mendapatkan pahala puasa.
4. Berbuka Puasa Daud
Waktu berbuka puasa Daud sama dengan puasa pada umumnya, yaitu ketika matahari terbenam. Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa yang juga baik untuk tubuh karena dapat mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa.
Manfaat Ibadah Puasa Daud
Keutamaan dalam ibadah Puasa Daud terletak pada beratnya ujian yang melaksanakannya. Seseorang yang menjalani puasa ini, berarti dirinya belajar untuk sehari merasakan kesenangan dunia, lalu sehari kemudian meninggalkannya. Selain itu, dirinya juga berlatih untuk tidak terikat dengan hal-hal duniawi.
Puasa Daud memiliki berbagai manfaat, baik dari segi keimanan, ketakwaan (spiritual), hingga dari segi kesehatan.
Sekadar informasi tambahan, puasa Daud boleh dilakukan sepanjang tahun, kecuali pada Bulan Ramadhan.
Pengecualian lainnya adalah tanggal 1 Syawal atau tepat hari Raya Idul Fitri, tanggal 10 hingga 13 Dzulhijah (bulan besar), sebagai Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyriq, karena lima hari pada tanggal-tanggal itu umat Islam diharamkan melaksanakan ibadah puasa.
Demikian penjelasan tentang niat puasa Daud, serta langkah dan manfaatnya. Jika sudah tahu, silahkan amalkan niat puasa Daud tersebut, sesuai tata cara dan aturan yang berlaku.
Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.
Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Sedekah BAZNAS untuk melakukan Infak atau Sedekah secara online. Semoga setiap kebaikan yang kita keluarkan, bisa menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
