Niat Makan Sahur yang Benar Agar Puasa Sah dan Berkah

Niat Makan Sahur yang Benar Agar Puasa Sah dan Berkah

Niat Makan Sahur yang Benar Agar Puasa Sah dan Berkah

04/03/2025 | Naya | NOV

Makan sahur adalah salah satu sunnah dalam ibadah puasa yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan sahur karena di dalamnya terdapat keberkahan. Namun, selain makan sahur, ada hal penting yang tidak boleh dilupakan, yaitu niat makan sahur. Niat ini menjadi bagian esensial yang menentukan sah atau tidaknya ibadah puasa seseorang. Oleh karena itu, memahami niat makan sahur yang benar sangatlah penting agar ibadah puasa yang kita jalani menjadi sah dan penuh berkah.

Pentingnya Niat Makan Sahur dalam Puasa

Dalam Islam, setiap ibadah harus disertai dengan niat yang jelas. Begitu pula dengan puasa, seseorang harus berniat untuk berpuasa sejak malam hari atau sebelum fajar. Niat makan sahur berfungsi sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah puasa. Berikut beberapa alasan mengapa niat makan sahur itu penting:

  1. Menentukan Sah atau Tidaknya Puasa
    Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya." Ini menunjukkan bahwa niat merupakan syarat sah dalam beribadah, termasuk puasa. Oleh karena itu, seseorang harus memastikan telah melafalkan atau menghadirkan niat makan sahur sebelum fajar agar puasanya sah.

  2. Membedakan antara Puasa Wajib dan Puasa Sunnah
    Dengan niat makan sahur, seseorang dapat membedakan antara puasa wajib, seperti puasa Ramadan, dan puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis. Hal ini penting karena niat menentukan jenis ibadah yang sedang dilakukan.

  3. Menambah Keberkahan dalam Ibadah Puasa
    Sahur sendiri merupakan amalan yang penuh berkah. Dengan niat makan sahur, seseorang mendapatkan keberkahan lebih karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad yang menganjurkan makan sahur sebelum berpuasa.

  4. Memperkuat Tekad dalam Menjalankan Puasa
    Ketika seseorang berniat untuk makan sahur dengan tujuan berpuasa, maka ia akan lebih siap secara fisik dan mental untuk menjalani ibadah tersebut sepanjang hari.

  5. Menghindari Kelalaian dalam Beribadah
    Kadang seseorang bisa lupa apakah ia sudah berniat atau belum. Oleh karena itu, niat makan sahur yang dilakukan dengan penuh kesadaran akan membantu seseorang dalam menjaga kesungguhan ibadahnya.

Lafal Niat Makan Sahur yang Benar

Sebagian ulama berpendapat bahwa niat cukup dihadirkan dalam hati. Namun, agar lebih mudah dan menghindari keraguan, umat Islam juga dianjurkan untuk melafalkan niat makan sahur. Berikut lafal niat yang biasa dibaca:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Dengan membaca niat makan sahur, kita semakin yakin dan mantap dalam menjalankan ibadah puasa.

Waktu yang Tepat untuk Niat Makan Sahur

Menentukan waktu niat makan sahur sangatlah penting agar ibadah puasa tidak batal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Dilakukan Sebelum Fajar
    Berdasarkan hadis Rasulullah, niat puasa harus dilakukan sebelum terbit fajar. Oleh karena itu, niat makan sahur sebaiknya dilakukan sebelum adzan Subuh berkumandang.

  2. Boleh Dilakukan Sejak Malam Hari
    Sebagian ulama berpendapat bahwa niat puasa boleh dilakukan sejak malam hari sebelum tidur, terutama bagi orang yang khawatir tidak bisa bangun sahur.

  3. Lebih Utama Jika Berbarengan dengan Sahur
    Sahur adalah waktu yang penuh berkah. Oleh karena itu, lebih baik jika seseorang niat makan sahur bersamaan dengan waktu sahur agar lebih mendapatkan keberkahan.

  4. Dapat Diucapkan Berulang Kali
    Jika seseorang merasa ragu apakah sudah berniat atau belum, ia boleh mengulang niat makan sahur agar lebih yakin.

  5. Tetap Sah Meski Tidak Dilafalkan
    Jika seseorang tidak sempat melafalkan niat tetapi sudah menetapkan dalam hati bahwa ia akan berpuasa, puasanya tetap sah menurut sebagian besar ulama.

Niat makan sahur adalah bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan niat yang benar, seseorang tidak hanya memastikan sahnya puasa, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam menjalankan ibadah tersebut. Niat makan sahur dapat dilakukan dalam hati maupun dengan lafal yang telah diajarkan. Waktu terbaik untuk niat makan sahur adalah sebelum fajar, dan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan sahur agar semakin mendatangkan berkah. Semoga dengan memahami niat makan sahur yang benar, kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan mendapatkan ridha Allah Ta'ala.

 

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ