Niat Buka Puasa Rajab dan Keutamaannya dalam Islam

Niat Buka Puasa Rajab dan Keutamaannya dalam Islam

Niat Buka Puasa Rajab dan Keutamaannya dalam Islam

28/02/2025 | Izar | NOV

Puasa Rajab adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Bulan Rajab sendiri merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, menjalankan puasa di bulan ini memiliki banyak keutamaan. Sebelum berbuka, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca niat buka puasa Rajab agar ibadahnya diterima dan diberkahi oleh Allah SWT. Artikel ini akan mengulas keutamaan puasa Rajab, bacaan niat buka puasa Rajab, serta manfaat spiritual yang dapat diperoleh dari ibadah ini.

Keutamaan Puasa Rajab dalam Islam

Pertama, bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Oleh karena itu, berpuasa di bulan ini dan membaca niat buka puasa Rajab menjadi salah satu cara untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.

Kedua, dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa puasa di bulan Rajab dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Membaca niat buka puasa Rajab dengan tulus menjadi langkah awal dalam memperoleh keberkahan tersebut.

Ketiga, menjalankan puasa Rajab juga merupakan bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan. Dengan berpuasa di bulan ini dan membaca niat buka puasa Rajab, seorang Muslim dapat melatih diri agar lebih siap menghadapi ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan.

Keempat, puasa di bulan Rajab juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca niat buka puasa Rajab dengan penuh keikhlasan menunjukkan ketulusan hati dalam beribadah.

Kelima, orang yang berpuasa di bulan Rajab dengan niat yang ikhlas dan membaca niat buka puasa Rajab akan mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT. Amalan ini juga menjadi bukti cinta kepada ajaran Rasulullah SAW.

Bacaan Niat Buka Puasa Rajab yang Dianjurkan

Nawaitu shauma syahri Rajaba lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat puasa di bulan Rajab karena Allah Ta’ala."

Selain itu, umat Islam juga bisa membaca doa berbuka berikut setelah membaca niat buka puasa Rajab:

Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘ala rizqika aftartu.

Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Sunnah Berbuka dengan Niat Buka Puasa Rajab

1. Menyegerakan Berbuka

Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menyegerakan berbuka setelah azan Maghrib berkumandang. Membaca niat buka puasa Rajab sebelum menyantap makanan akan menambah keberkahan.

2. Berbuka dengan Kurma dan Air

Mengikuti sunnah Rasulullah, berbuka dengan kurma dan air putih sebelum membaca niat buka puasa Rajab adalah kebiasaan yang baik untuk kesehatan dan spiritualitas.

3. Berdoa dengan Khusyuk

Waktu berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Selain niat buka puasa Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa lainnya yang diinginkan.

4. Tidak Berlebihan dalam Makan

Setelah membaca niat buka puasa Rajab, disarankan untuk makan secukupnya agar tetap sehat dan bisa melanjutkan ibadah dengan nyaman.

5. Menjalankan Salat Maghrib

Setelah berbuka dengan makanan ringan dan membaca niat buka puasa Rajab, sebaiknya segera melaksanakan salat Maghrib sebelum menyantap makanan berat.

Manfaat Membaca Niat Buka Puasa Rajab

Pertama, niat buka puasa Rajab adalah bentuk rasa syukur atas kesempatan beribadah yang diberikan Allah SWT.

Kedua, membaca niat buka puasa Rajab membantu seorang Muslim untuk lebih sadar akan pentingnya puasa sunnah dan berkah yang datang bersamanya.

Ketiga, doa yang dipanjatkan dengan ikhlas saat berbuka memiliki kemungkinan besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Keempat, membaca niat buka puasa Rajab juga membantu meningkatkan ketenangan jiwa dan membuat hati lebih dekat dengan Allah.

Kelima, keberkahan yang diperoleh dari membaca niat buka puasa Rajab dapat membawa dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik secara spiritual maupun kesehatan.

 

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ