Negara yang Membantu Palestina dan Komitmen Kemanusiaan Global

Negara yang Membantu Palestina dan Komitmen Kemanusiaan Global

Negara yang Membantu Palestina dan Komitmen Kemanusiaan Global

18/06/2025 | Humas BAZNAS

Konflik yang berkepanjangan di tanah Palestina telah menggugah nurani umat manusia di seluruh dunia. Di tengah penderitaan rakyat Palestina yang terus berlangsung akibat penjajahan dan agresi militer, berbagai negara menunjukkan komitmennya dalam memberikan bantuan, baik secara diplomatik, ekonomi, kemanusiaan, hingga militer. Dalam konteks ini, penting bagi kita sebagai umat Islam untuk memahami negara yang membantu Palestina sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan global.

Negara yang membantu Palestina tidak hanya berasal dari kawasan Timur Tengah, tetapi juga datang dari berbagai belahan dunia yang menjunjung tinggi keadilan dan hak asasi manusia. Dukungan ini menjadi bukti bahwa perjuangan Palestina bukan hanya persoalan lokal, tetapi isu global yang menyentuh nilai-nilai kemanusiaan universal. Umat Islam, sebagai bagian dari komunitas global, memiliki kewajiban moral untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam meraih kemerdekaannya.

Artikel ini akan mengulas berbagai negara yang membantu Palestina secara konsisten dan konkret, baik melalui dukungan politik, ekonomi, maupun kemanusiaan. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana peran organisasi internasional dan gerakan masyarakat turut memperkuat bantuan terhadap Palestina.

1. Turki: Komitmen Jangka Panjang dan Aksi Kemanusiaan Nyata

Salah satu negara yang membantu Palestina secara konsisten adalah Turki. Negara yang dipimpin oleh Presiden Recep Tayyip Erdo?an ini telah lama menunjukkan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina, baik melalui diplomasi maupun bantuan kemanusiaan.

Turki secara aktif menyuarakan hak-hak Palestina di forum internasional seperti PBB dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dalam berbagai kesempatan, pemerintah Turki mengecam tindakan agresi militer Israel dan menyerukan agar dunia internasional memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan pelanggaran terhadap rakyat Palestina. Sikap ini memperkuat posisi Turki sebagai negara yang membantu Palestina dari sisi politik dan diplomasi.

Tak hanya dalam aspek politik, Turki juga aktif dalam memberikan bantuan kemanusiaan. Melalui badan amal seperti IHH (Insani Yardim Vakfi), Turki mengirimkan makanan, obat-obatan, hingga pembangunan infrastruktur di Gaza. Dalam berbagai krisis kemanusiaan yang melanda Palestina, Turki selalu menjadi salah satu negara yang membantu Palestina dengan mengirimkan bantuan logistik dalam jumlah besar.

Bantuan dari Turki tidak berhenti pada tingkat pemerintah. Banyak organisasi masyarakat sipil dan relawan asal Turki yang aktif melakukan aksi solidaritas, seperti penggalangan dana, misi kemanusiaan, dan edukasi publik tentang krisis Palestina. Hal ini menunjukkan bahwa Turki sebagai negara yang membantu Palestina memiliki pendekatan yang komprehensif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Dukungan Turki terhadap Palestina juga ditunjukkan melalui kebijakan luar negeri yang proaktif dan konsisten. Turki menolak normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel selama penjajahan terhadap Palestina masih berlangsung, sebuah sikap yang jarang ditemui dari negara lain di kawasan.

2. Indonesia: Dukungan Tanpa Syarat sebagai Bentuk Kepedulian Umat Islam

Indonesia adalah salah satu negara yang membantu Palestina secara aktif sejak awal kemerdekaan bangsa ini. Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memegang teguh prinsip bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dalam setiap forum internasional, Indonesia senantiasa menyuarakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Pemerintah Indonesia konsisten menyerukan penghentian kekerasan terhadap rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Oleh karena itu, Indonesia layak disebut sebagai negara yang membantu Palestina dari sisi politik dan moral secara terbuka.

Di bidang kemanusiaan, Indonesia telah mengirimkan berbagai bantuan ke Palestina, baik dalam bentuk logistik, medis, pendidikan, hingga dukungan pembangunan infrastruktur. Lembaga-lembaga seperti BAZNAS, MER-C, dan Dompet Dhuafa turut menyalurkan bantuan langsung ke wilayah Gaza dan Tepi Barat. Aktivitas ini semakin menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang membantu Palestina dalam bentuk konkret.

Selain bantuan langsung, Indonesia juga sering mengadakan kampanye solidaritas dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Masjid, sekolah, komunitas, hingga artis dan tokoh masyarakat terlibat aktif dalam gerakan ini. Kegiatan ini menambah dimensi sosial bahwa Indonesia benar-benar hadir sebagai negara yang membantu Palestina dalam semangat ukhuwah Islamiyah.

Bahkan, di tingkat akar rumput, masyarakat Indonesia menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu Palestina. Demonstrasi damai, doa bersama, dan edukasi publik dilakukan secara rutin sebagai bentuk tekanan moral kepada dunia internasional. Semua ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara yang membantu Palestina tidak hanya pada level pemerintah, tetapi juga masyarakatnya.

3. Qatar: Bantuan Finansial dan Proyek Rehabilitasi di Gaza

Qatar juga merupakan negara yang membantu Palestina secara nyata, terutama dalam bentuk dukungan ekonomi dan rekonstruksi pasca perang. Negara kecil namun kaya energi ini telah mengucurkan ratusan juta dolar untuk membantu perbaikan infrastruktur di Jalur Gaza yang hancur akibat agresi militer Israel.

Pemerintah Qatar melalui Qatar Charity dan Qatar Red Crescent telah membangun rumah sakit, sekolah, dan perumahan untuk korban konflik di Palestina. Program-program ini sangat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat Gaza yang hidup di bawah blokade dan tekanan. Dengan demikian, Qatar adalah negara yang membantu Palestina dalam bentuk pembangunan jangka panjang.

Selain bantuan fisik, Qatar juga memberikan subsidi gaji bagi pegawai sipil Palestina, terutama di Gaza yang mengalami krisis keuangan. Subsidi ini menjadi penyelamat bagi banyak keluarga Palestina yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Langkah ini memperkuat posisi Qatar sebagai negara yang membantu Palestina secara finansial.

Peran Qatar juga terlihat dalam mendukung proses perdamaian. Negara ini kerap menjadi fasilitator dalam mediasi antara faksi-faksi Palestina, termasuk Fatah dan Hamas. Dengan diplomasi yang aktif dan netral, Qatar menjadi negara yang membantu Palestina bukan hanya dengan uang, tetapi juga dengan solusi damai.

Qatar juga tidak ragu memberikan tekanan politik terhadap Israel dan negara-negara yang mendukungnya, baik melalui media maupun pernyataan diplomatik. Dukungan ini memperlihatkan keseriusan Qatar sebagai negara yang membantu Palestina dalam konteks internasional.

4. Iran: Dukungan Strategis dan Ideologis terhadap Palestina

Iran menjadi negara yang membantu Palestina dari sisi perlawanan dan perimbangan kekuatan terhadap Israel. Dalam berbagai kesempatan, Iran menyatakan bahwa mendukung Palestina adalah bagian dari prinsip revolusi Islam dan perlawanan terhadap tirani.

Bantuan Iran terhadap Palestina tidak selalu bersifat terbuka, namun peranannya dalam memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok perlawanan seperti Hamas dan Jihad Islam cukup signifikan. Hal ini membuat Iran dikenal sebagai negara yang membantu Palestina dalam konteks strategi militer dan pertahanan.

Iran juga aktif menyerukan boikot terhadap produk-produk Israel dan mendukung gerakan anti-Zionisme di berbagai negara. Aktivitas ini menunjukkan bahwa Iran sebagai negara yang membantu Palestina memiliki pendekatan ideologis yang kuat dan berakar dari nilai-nilai revolusi Islam.

Di sisi lain, Iran juga menggalang kekuatan diplomatik untuk membela Palestina di forum internasional. Melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan berbagai konferensi global, Iran menuntut keadilan bagi rakyat Palestina dan mengecam negara-negara yang menjalin normalisasi dengan Israel.

Meski mendapat tekanan internasional, Iran tetap konsisten dalam posisinya sebagai negara yang membantu Palestina, bahkan ketika hal itu mempersulit hubungan mereka dengan negara-negara Barat. Konsistensi ini menjadi catatan penting dalam peta dukungan global terhadap Palestina.

5. Malaysia: Dukungan Rakyat dan Kebijakan Pemerintah yang Konsisten

Malaysia merupakan negara yang membantu Palestina dengan pendekatan yang seimbang antara diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan penguatan opini publik. Sebagai negara Muslim yang demokratis, Malaysia sering menjadi tuan rumah konferensi internasional yang membahas isu Palestina.

Pemerintah Malaysia secara tegas menolak penjajahan Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengannya. Dalam berbagai pidato, para pemimpin Malaysia menyerukan kemerdekaan penuh bagi Palestina. Hal ini memperkuat posisi Malaysia sebagai negara yang membantu Palestina dari sisi moral dan diplomatik.

Organisasi masyarakat sipil di Malaysia juga sangat aktif dalam penggalangan dana, pendidikan publik, dan aksi solidaritas. Banyak masyarakat Malaysia yang berpartisipasi dalam kampanye online maupun offline untuk mendukung Palestina. Ini menunjukkan bahwa Malaysia adalah negara yang membantu Palestina tidak hanya di tingkat pemerintah, tapi juga rakyatnya.

Bantuan kemanusiaan dari Malaysia juga cukup masif. Beberapa lembaga seperti Aman Palestin, MAPIM, dan MERCY Malaysia mengirim bantuan medis, logistik, serta relawan ke Gaza dan wilayah lainnya. Semua kegiatan ini menegaskan posisi Malaysia sebagai negara yang membantu Palestina dengan pendekatan kemanusiaan yang tulus.

Keterlibatan aktif Malaysia dalam mendukung Palestina juga menjadi inspirasi bagi negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Ini memperkuat jaringan solidaritas Muslim Asia terhadap isu Palestina, sekaligus memperluas cakupan negara yang membantu Palestina secara regional.

Dukungan Global untuk Palestina Adalah Tanggung Jawab Bersama

Melihat peran negara yang membantu Palestina dari berbagai belahan dunia, kita memahami bahwa isu Palestina bukan hanya konflik lokal, tetapi krisis kemanusiaan global. Negara-negara seperti Turki, Indonesia, Qatar, Iran, dan Malaysia telah memberikan kontribusi nyata dalam bentuk bantuan politik, ekonomi, maupun kemanusiaan.

Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Dukungan bisa diwujudkan melalui doa, donasi, edukasi, hingga aksi nyata yang memperkuat posisi negara yang membantu Palestina dalam perjuangan kemerdekaan dan keadilan.

Dengan semakin banyak negara yang membantu Palestina, diharapkan tekanan global terhadap penjajahan dan ketidakadilan akan semakin kuat. Umat Islam di seluruh dunia harus bersatu untuk terus menjaga semangat solidaritas ini demi masa depan yang damai dan merdeka bagi Palestina.

Anda bisa turut membantu perjuangan Rakyat Palestina melalui link SEDEKAH PALESTINA. Dukungan Anda sangatlah berarti untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang tertindas oleh kekejaman zionis.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ