
Menurut Islam, Bersedekah Harus Mengharap Ridha Allah, Bukan Sekadar Dunia
Menurut Islam, Bersedekah Harus Mengharap Ridha Allah, Bukan Sekadar Dunia
20/03/2025 | Fikri | NOVDalam ajaran Islam, sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Namun, yang paling utama dari sedekah adalah niat yang tulus untuk mengharap ridha Allah SWT. Jika seseorang memberikan sedekah hanya untuk mendapatkan pujian, keuntungan dunia, atau kepentingan pribadi, maka pahalanya bisa hilang di sisi Allah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Sambil berkata), ‘Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanyalah untuk mengharap ridha Allah, kami tidak menghendaki balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih darimu’." (QS. Al-Insan: 8-9)
Dari ayat ini, kita diajarkan bahwa sedekah yang diterima oleh Allah adalah yang diberikan dengan niat ikhlas tanpa mengharapkan imbalan duniawi. Oleh karena itu, marilah kita memahami esensi sedekah dan bagaimana seharusnya kita menjalankannya agar bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
1. Niat yang Benar dalam Bersedekah
1. Sedekah Harus Dilakukan Karena Allah
Dalam Islam, segala amal ibadah, termasuk sedekah, harus dilakukan semata-mata karena Allah SWT. Jika seseorang bersedekah hanya untuk mendapatkan sanjungan atau keuntungan materi, maka amalnya bisa sia-sia. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meluruskan niat sebelum memberikan sedekah, yaitu hanya untuk mencari ridha Allah SWT.
2. Sedekah dengan Ikhlas Menghapus Dosa
Salah satu keutamaan sedekah adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan. Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)
Ini menunjukkan bahwa semakin ikhlas seseorang dalam memberikan sedekah, maka semakin besar manfaat yang akan ia dapatkan, baik di dunia maupun di akhirat.
3. Sedekah yang Tidak Ikhlas Tidak Diterima Allah
Allah SWT memperingatkan dalam Al-Qur’an tentang orang-orang yang bersedekah dengan riya (pamer) agar dipuji oleh manusia. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir." (QS. Al-Baqarah: 264)
Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa jika sedekah dilakukan dengan niat buruk, maka tidak akan ada pahala di sisi Allah SWT.
4. Sedekah Menjadi Amal Jariyah yang Terus Mengalir
Salah satu alasan mengapa niat dalam sedekah harus benar adalah karena sedekah bisa menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim)
Jika sedekah dilakukan dengan niat ikhlas, maka pahalanya akan terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia.
5. Sedekah yang Diterima Allah Akan Dilipatgandakan
Allah SWT berjanji akan melipatgandakan pahala bagi mereka yang bersedekah dengan niat yang tulus. Allah berfirman:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261)
Dengan demikian, jika sedekah dilakukan dengan niat yang benar, maka balasannya tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
2. Manfaat Sedekah untuk Pemberi dan Penerima
1. Sedekah Membantu Fakir Miskin
Bagi mereka yang hidup dalam kemiskinan, mendapatkan sedekah adalah harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Oleh karena itu, dengan memberikan sedekah, kita dapat membantu mereka bertahan hidup.
2. Sedekah Menjauhkan dari Kesulitan
Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu keburukan." (HR. Thabrani)
Hadis ini mengajarkan bahwa sedekah bisa menjadi pelindung dari berbagai masalah dan kesulitan hidup.
3. Sedekah Mengundang Keberkahan
Rezeki seseorang tidak akan berkurang karena sedekah, justru akan semakin bertambah dan penuh berkah.
4. Sedekah Menjauhkan dari Siksa Neraka
Rasulullah SAW bersabda:
"Lindungilah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir kurma." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun sedekah yang diberikan, tetap bernilai besar di sisi Allah.
5. Sedekah Membangun Kepedulian Sosial
Bersedekah dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan memperkuat hubungan dalam masyarakat.
Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama melalui sedekah. Salah satu cara terbaik untuk menyalurkan sedekah dengan tepat adalah melalui BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).
BAZNAS adalah lembaga resmi yang mengelola zakat, infak, dan sedekah secara transparan dan amanah. Dengan berdonasi melalui BAZNAS, kita dapat memastikan bahwa bantuan kita benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Bagi Anda yang ingin bersedekah, silakan kunjungi website resmi BAZNAS RI, caranya mudah, cukup klik BAZNAS lalu ikuti petunjuknya untuk menyalurkan donasi dengan mudah dan aman.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
