Menu Buka Puasa dan Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan

Menu Buka Puasa dan Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan

Menu Buka Puasa dan Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan

19/03/2025 | Nova | NOV

Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Agar tubuh tetap bertenaga dan ibadah berjalan lancar, memilih menu buka puasa dan sahur yang sehat dan mengenyangkan menjadi hal yang sangat penting. Dengan pemilihan makanan yang tepat, tubuh akan mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa sepanjang hari tanpa merasa lemas. Selain itu, makanan yang sehat juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan menghindarkan dari gangguan pencernaan.

Pentingnya Memilih Menu Buka Puasa dan Sahur yang Sehat

Memilih menu buka puasa dan sahur yang sehat bukan hanya tentang menghilangkan rasa lapar dan haus, tetapi juga memastikan bahwa tubuh mendapatkan energi yang cukup. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama sekitar 12–14 jam, sehingga penting untuk memilih makanan yang bergizi seimbang.

 

  1. Menjaga Keseimbangan Nutrisi

 

Menu buka puasa dan sahur yang baik harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Karbohidrat kompleks dari nasi merah, roti gandum, atau oat membantu menyediakan energi yang bertahan lebih lama. 

Protein dari daging tanpa lemak, ikan, atau tahu dan tempe penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh.

 

  1. Mencegah Rasa Lapar Berlebihan

 

Banyak orang yang merasa sangat lapar saat berbuka dan cenderung makan berlebihan. Padahal, mengonsumsi menu buka puasa dan sahur dengan porsi seimbang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat menyebabkan rasa lemas atau kantuk setelah makan.

 

  1. Menjaga Hidrasi Tubuh

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan sakit kepala saat berpuasa. Oleh karena itu, memilih menu buka puasa dan sahur yang mengandung banyak air, seperti sup, buah-buahan, dan sayuran, dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

 

  1. Menghindari Makanan Berlemak dan Berlebihan Gula

 

Gorengan dan makanan manis memang menggoda, tetapi terlalu banyak mengkonsumsinya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, lebih baik mengganti dengan makanan yang lebih sehat seperti kurma, jus buah alami, atau camilan berbahan dasar kacang-kacangan.

 

  1. Mendukung Ibadah yang Lebih Khusyuk

 

Dengan mengonsumsi menu buka puasa dan sahur yang sehat, tubuh akan terasa lebih ringan dan segar, sehingga ibadah tarawih, tadarus, dan ibadah lainnya bisa dilakukan dengan lebih nyaman.

Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Sehat dan Mengenyangkan

Berbuka puasa sebaiknya diawali dengan makanan yang ringan agar sistem pencernaan tidak terkejut setelah berpuasa seharian. Berikut adalah beberapa pilihan menu buka puasa dan sahur yang bisa dikonsumsi:




  1. Kurma dan Air Putih

 

Kurma adalah sunnah Rasulullah dalam berbuka puasa. Buah ini mengandung gula alami yang dapat segera mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Air putih juga penting untuk menghidrasi tubuh sebelum makan makanan utama.

 

  1. Sup Sayur dengan Protein Hewani atau Nabati

 

Sup sayur dengan tambahan ayam, tahu, atau tempe adalah pilihan yang baik untuk menu buka puasa dan sahur. Makanan ini mengandung serat, protein, serta cairan yang membantu tubuh tetap bertenaga.

 

  1. Nasi Merah dengan Lauk Sehat

 

Mengkonsumsi nasi merah sebagai sumber karbohidrat lebih baik dibanding nasi putih karena mengandung lebih banyak serat dan lebih lambat dicerna, sehingga energi bertahan lebih lama. Padukan dengan lauk seperti ikan bakar, ayam panggang, atau tahu-tempe.

 

  1. Buah-buahan Segar atau Jus Tanpa Gula

 

Buah-buahan seperti semangka, melon, dan pepaya baik untuk dikonsumsi sebagai menu buka puasa dan sahur karena kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga hidrasi tubuh.

 

  1. Yogurt dengan Granola dan Madu

 

Jika ingin camilan sehat setelah berbuka, yogurt dengan tambahan granola dan madu bisa menjadi pilihan. Kandungan probiotik dalam yogurt baik untuk pencernaan, sementara madu memberikan energi alami.

Rekomendasi Menu Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan

Sahur adalah waktu makan yang sangat penting karena akan menentukan ketahanan tubuh selama berpuasa. Berikut beberapa pilihan menu buka puasa dan sahur yang bisa dikonsumsi :






  1. Oatmeal dengan Buah dan Kacang-kacangan

 

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik karena memberikan energi secara perlahan. Tambahkan pisang, stroberi, atau almond untuk menambah rasa dan nutrisi.

 

  1. Telur dan Roti Gandum

 

Telur adalah sumber protein yang mudah diolah dan mengenyangkan. Pasangkan dengan roti gandum dan sayuran seperti tomat dan selada agar lebih seimbang.

 

  1. Nasi Merah dengan Lauk Pauk Sehat

 

Sama seperti saat berbuka, nasi merah bisa menjadi pilihan utama untuk sahur. Tambahkan lauk seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu-tempe untuk mendapatkan asupan protein yang cukup.

 

  1. Smoothie Buah dengan Susu Almond

 

Jika tidak ingin makan berat, smoothie dari pisang, alpukat, dan susu almond bisa menjadi pilihan. Kombinasi ini memberikan energi, serat, serta lemak sehat yang membantu menjaga kenyang lebih lama.

 

  1. Sayur dan Protein dalam Satu Piring

 

Mengkonsumsi salad sayur dengan tambahan protein seperti telur rebus, tuna, atau ayam panggang juga bisa menjadi alternatif menu buka puasa dan sahur yang sehat dan praktis.

 

Memilih menu buka puasa dan sahur yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama bulan Ramadhan. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seimbang, dan mengandung cukup cairan dapat membantu menjaga energi sepanjang hari. Hindari makanan yang terlalu berlemak, manis, atau berlebihan agar pencernaan tetap sehat. Dengan pola makan yang baik, ibadah puasa akan terasa lebih ringan dan tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan optimal.



Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ