
Membayar Fidyah: Panduan, Syarat, dan Tata Caranya
Membayar Fidyah: Panduan, Syarat, dan Tata Caranya
01/04/2025 | Lulu Fatimah | NOVBulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat sebagian orang tidak mampu menjalankan ibadah puasa. Dalam Islam, terdapat solusi bagi mereka, yaitu dengan membayar fidyah. Artikel ini akan mengupas tuntas panduan, syarat, dan tata cara "membayar fidyah" yang benar dan sesuai syariat.
Memahami Konsep dan Dasar Hukum Fidyah
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai "membayar fidyah," penting untuk memahami konsep dan dasar hukum fidyah. Fidyah adalah tebusan yang wajib dibayarkan oleh umat Islam yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadan karena alasan syar'i. Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184 menjelaskan tentang kewajiban fidyah bagi orang yang sakit atau dalam perjalanan dan tidak mampu berpuasa.
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 184)
Ayat ini menjadi dasar hukum kewajiban membayar fidyah. Fidyah menjadi solusi bagi mereka yang benar-benar tidak mampu melaksanakan ibadah puasa. Dengan adanya fidyah, Islam memberikan kemudahan bagi umatnya dalam menjalankan ibadah. Pembayaran fidyah juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya fakir miskin.
Syarat-Syarat Membayar Fidyah
"Membayar fidyah" memiliki syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Berikut adalah beberapa syarat tersebut:
-
Orang yang wajib membayar fidyah adalah mereka yang tidak mampu berpuasa karena alasan syar'i, seperti sakit kronis, lanjut usia, atau wanita hamil/menyusui dalam kondisi tertentu.
-
Fidyah dibayarkan untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
-
Fidyah dibayarkan dalam bentuk makanan pokok atau uang yang setara dengan harga makanan pokok.
-
Penerima fidyah adalah fakir atau miskin.
-
Dengan memahami syarat ini, kita dapat melaksanakan “Membayar Fidyah” dengan benar.
Tata Cara Membayar Fidyah
Setelah memahami syarat-syaratnya, penting untuk mengetahui tata "cara membayar fidyah." Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti:
-
Niatkan pembayaran fidyah dengan ikhlas karena Allah SWT.
-
Hitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
-
Tentukan besaran fidyah yang akan dibayarkan.
-
Bayarkan fidyah kepada fakir miskin atau melalui lembaga amil zakat yang terpercaya.
-
Penyaluran fidyah, sebaiknya dilakukan dengan segera, agar tidak menunda hak orang lain.
Besaran Fidyah yang Harus Dibayarkan
Dalam melaksanakan “Membayar Fidyah” kita harus mengetahui besaran yang harus di bayarkan. Berikut adalah beberapa penjelasanya.
-
Besaran fidyah setara dengan satu mud makanan pokok (sekitar 0,6 kg atau ¾ liter).
-
Nilai uang yang dibayarkan harus setara dengan harga makanan pokok tersebut di daerah tempat tinggal.
-
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau lembaga terpercaya lainnya biasanya mengeluarkan ketetapan nilai fidyah dalam bentuk uang setiap tahunnya.
-
Dengan merujuk lembaga terpercaya, kita akan mengetahui “Membayar Fidyah” berapa yang harus dikeluarkan.
-
Setiap daerah, biasanya memiliki nilai fidyah yang berbeda, hal ini dikarenakan perbedaan harga pokok makanan.
Hikmah di Balik Pembayaran Fidyah
Pembayaran fidyah bukan sekadar pengganti ibadah puasa, tetapi juga memiliki hikmah yang mendalam. Berikut adalah beberapa hikmah tersebut:
-
Mengajarkan kepedulian terhadap sesama, khususnya fakir miskin.
-
Menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat sehat dan kesempatan beribadah yang diberikan Allah SWT.
-
Melatih diri untuk selalu taat kepada perintah Allah SWT, meskipun dalam kondisi yang sulit.
-
Dengan “Membayar Fidyah” yang benar, kita telah melaksanakan perintah Allah SWT.
-
Pembayaran fidyah juga menjadi bentuk penyucian diri dari kekurangan dalam menjalankan ibadah puasa.
"Membayar fidyah" adalah salah satu bentuk keringanan yang diberikan Islam bagi umatnya yang tidak mampu berpuasa. Dengan memahami panduan, syarat, dan tata caranya, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan ikhlas. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang jelas. Anda bisa menyalurkan fidyah melalui BAZNAS, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
