
Memahami Puasa Nazar: Makna dan Tata Cara Pelaksanaannya
Memahami Puasa Nazar: Makna dan Tata Cara Pelaksanaannya
22/04/2024 | Humas BAZNASDalam agama Islam ada beberapa puasa yang wajib dilaksanakan, salah satunya adalah puasa Nazar. Siapapun di antara umat muslim yang telah bernazar untuk berpuasa, maka wajib untuk ditunaikan puasanya. Jika tidak ditunaikan, akan mendapat dosa baginya.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam hadits dari Aisyah Ra, dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Barangsiapa yang bernazar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nazar tersebut. Dan barangsiapa yang bernazar untuk bermaksiat kepada Allah, maka janganlah ia bermaksiat kepada-Nya. ” (HR. Bukhari no. 6696)
Makna Puasa Nazar dalam Islam
Dalam bahasa Arab, kata Nazar berasal dari kata “an nadzru”, yang maknanya adalah janji. Janji di sini bisa dalam bentuk kebaikan maupun keburukan. Sedangkan dalam Islam, Nazar adalah menyanggupi atau berjanji untuk melakukan ibadah yang sebenarnya tidak wajib, tapi karena dirinya yang mewajibkannya sendiri untuk ditunaikan.
Nazar biasanya dijanjikan pada amalan-amalan yang baik, tidak sah pada amlana-amalan yang mubah, makruh, bahkan haram. Misalnya, ada seseorang yang bernazar apabila sudah lulus dari universitas, akan melaksanakan puasa senin kamis selama sebulan. maka menjadi suatu perkara yang wajib untuk dilaksanakan hukumnya.
Adapun apabila seseorang berpuasa dengan perumpamaannya adalah akan berpuasa Ramadhan untuk bernazar, maka nazarnya gugur. Ini karena hukum puasa Ramadhan memanglah wajib, jadi tidak bisa dinazarkan.
Cara Melaksanakan Puasa Nazar
Adapun tata cara pelaksanaan puasa Nazar dan pelafalan niatnya adalah sebagai berikut:
Niat puasa di malam hari
Dianjurkan untuk makan sahur pada waktunya sebagai suatu keberkahan bagi seseorang yang berpuasa.
Menunaikan puasa dari waktu subuh hingga terbenamnya matahari (Maghrib).
Membaca doa berbuka puasa seperti biasanya.
Adapun niat puasa Nazar sebagai berikut:
Nawaitu shauma ghodin an adaai shauman nadzri lillahi ta ala
Artinya: Saya Niat Puasa besok pagi menunaikan puasa nadzar karena Allah.
Demikian pembahasan mengenai makna puasa Nazar dan tata cara pelaksanaannya dalam Islam. Semoga bisa bermanfaat bagi semua pembaca yang memerlukannya. Jangan lupa untuk selalu menunaikan apa-apa yang menjadi kewajiban, ya! Barakallahu Fiikum.
Islam menganjurkan kita untuk selalu beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan, sehingga berpotensi mendapatkan ganjaran pahala yang lebih besar di sisi Allah Swt. Maka dari itu, baik Infak maupun Sedekah sama-sama mempunyai nilai dan makna penting dalam kehidupan beragama.
Sebagai Lembaga Pemerintah Nonstruktural yang mengelola dan mengkoordinasikan zakat secara nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) saat ini dipercaya publik berkat komitmen dan program-programnya dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). BAZNAS RI merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001. Mari kunjungi laman Sedekah BAZNAS untuk melakukan Infak atau Sedekah secara online. Semoga setiap kebaikan yang kita keluarkan, bisa menjadi amal jariyah yang senantiasa mengalir pahalanya, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
