Kapan Shalat Nisfu Syakban Dilaksanakan: Penjelasan Waktu dan Tata Caranya

Kapan Shalat Nisfu Syakban Dilaksanakan: Penjelasan Waktu dan Tata Caranya

Kapan Shalat Nisfu Syakban Dilaksanakan: Penjelasan Waktu dan Tata Caranya

14/01/2025 | Rumini | NOV

Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam yang memiliki keutamaan dalam Islam. Malam ini dianggap istimewa karena termasuk di antara waktu-waktu yang dianjurkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Namun, banyak umat Muslim yang masih bertanya-tanya kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan? Artikel ini akan membahas waktu pelaksanaan, tata cara, serta keutamaan ibadah di malam Nisfu Sya'ban.

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban dalam Islam

Sebelum membahas kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan, penting untuk mengetahui mengapa malam ini begitu istimewa. Dalam berbagai riwayat, malam Nisfu Sya'ban disebut sebagai malam penuh berkah dan rahmat. Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang memohon ampun dengan ikhlas.

Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada tanggal 15 bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Allah melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” Hadits ini menunjukkan keutamaan besar yang dimiliki malam ini.

Melalui berbagai riwayat, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam ini, termasuk shalat sunnah, dzikir, dan doa. Namun, masih banyak yang bingung kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan dan bagaimana tata cara yang benar.

Waktu Pelaksanaan Shalat Nisfu Sya'ban

Menentukan kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan adalah hal penting bagi umat Islam yang ingin memanfaatkan keutamaan malam ini. Secara umum, shalat Nisfu Sya'ban dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Malam Nisfu Sya'ban dimulai sejak terbenamnya matahari pada tanggal 14 Sya'ban dan berakhir saat fajar tanggal 15 Sya'ban.

  1. Setelah Shalat Isya
    Waktu pertama yang dianjurkan untuk melaksanakan shalat Nisfu Sya'ban adalah setelah menunaikan shalat Isya. Pada waktu ini, umat Muslim dapat mulai melaksanakan shalat sunnah, baik shalat hajat, shalat taubat, maupun shalat tahajud. Memulai shalat Nisfu Sya'ban setelah Isya memungkinkan kita memanfaatkan waktu awal malam yang tenang.

  2. Di Tengah Malam
    Jika Anda mencari waktu yang lebih utama, tengah malam adalah pilihan terbaik. Tengah malam biasanya dihitung mulai dari pukul 12 malam hingga sekitar pukul 2 dini hari. Pada waktu ini, suasana lebih khusyuk sehingga cocok untuk mendekatkan diri kepada Allah.

  3. Sepertiga Malam Terakhir
    Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat sunnah, termasuk shalat Nisfu Sya'ban. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon dengan penuh keikhlasan. Ini adalah jawaban terbaik bagi mereka yang bertanya kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan.

  4. Menjelang Subuh
    Waktu terakhir untuk melaksanakan shalat Nisfu Sya'ban adalah sebelum waktu Subuh. Jika Anda belum sempat beribadah pada waktu sebelumnya, gunakan kesempatan ini untuk mendirikan shalat sunnah dan memohon ampunan kepada Allah.

Dengan memahami waktu-waktu ini, umat Islam dapat lebih mudah menentukan kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Nisfu Sya'ban

Setelah mengetahui kapan shalat Nisfu Sya'ban dilaksanakan, berikut adalah tata cara pelaksanaannya. Shalat ini termasuk dalam kategori shalat sunnah yang tidak memiliki aturan khusus. Anda dapat melaksanakannya seperti shalat sunnah pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Niat 

Sebelum memulai shalat, pastikan Anda berniat dalam hati untuk melaksanakan shalat sunnah di malam Nisfu Sya'ban. Niat adalah salah satu rukun yang menentukan sah atau tidaknya ibadah Anda. Berikut bacaan niat sholat sunnah nisfu sya’ban: 

Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.

Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar.”

  1. Melakukan takbiratul ihram dan membaca doa Iftitah

Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali.

  1. Rukuk

  2. I'tidal

  3. Sujud

  4. Duduk diantara dua sujud

  5. Sujud kedua

  6. Pada rakaat kedua sesudah Al-fatihah kembali membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 10 kali

  7. Rukuk

  8. I'tidal

  9. Sujud

  10. Duduk di antara dua sujud

  11. Sujud kedua

  12. Tahiyat akhir

  13. Salam.

  14. Membaca yasin sebanyak 3 kali, diselingin dengan membaca do’a

  15. Membaca do’a

Salah satu do’a pada malam nisfu sya’ban, yang artinya:

“Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatat ku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT”.

Shalat sunnah Nisfu Sya'ban dapat dilakukan dengan dua rakaat, empat rakaat, atau bahkan lebih. Tidak ada batasan tertentu mengenai jumlah rakaat. Namun, pastikan Anda tetap menjaga kekhusyukan dalam setiap rakaat. Dengan tata cara yang sederhana ini, Anda dapat melaksanakan shalat sunnah Nisfu Sya'ban dengan penuh kekhusyukan.

Sebagai umat Islam, mari kita jadikan malam Nisfu Sya'ban sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan di dunia maupun akhirat.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ