Kapan Mulai Puasa Nisfu Syakban, Penjelasan Lengkap dan Jadwalnya

Kapan Mulai Puasa Nisfu Syakban, Penjelasan Lengkap dan Jadwalnya

Kapan Mulai Puasa Nisfu Syakban, Penjelasan Lengkap dan Jadwalnya

12/02/2025 | Amat Setiawan | NOV

Puasa Nisfu Sya'ban adalah salah satu ibadah sunnah yang banyak diamalkan umat Islam, terutama di wilayah Asia Tenggara. Hari Nisfu Sya'ban dikenal sebagai malam penuh keberkahan yang terjadi pada pertengahan bulan Sya'ban, yaitu tanggal 15 dalam kalender Hijriyah. Artikel ini akan membahas secara lengkap kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban, keutamaannya, serta tata cara pelaksanaannya.

Pengertian Nisfu Sya'ban

Nisfu Sya'ban berasal dari kata "Nisfu" yang berarti "pertengahan" dan "Sya'ban," yaitu bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah. Dengan demikian, Nisfu Sya'ban adalah hari yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban. Dalam tradisi Islam, malam Nisfu Sya'ban dipercaya sebagai malam yang penuh rahmat, ampunan, dan pengabulan doa. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk melaksanakan puasa sunnah.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban? Hal ini penting untuk dipahami agar ibadah puasa yang dilakukan sesuai dengan sunnah dan syariat Islam.

Kapan Mulai Puasa Nisfu Sya'ban?

Kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban ditentukan berdasarkan kalender Hijriyah, yaitu pada tanggal 15 Sya'ban. Karena kalender Hijriyah berbasis pada peredaran bulan, tanggal Nisfu Sya'ban setiap tahunnya dapat berbeda jika dihitung dalam kalender Masehi. Biasanya, tanggal ini ditentukan dengan melihat hilal (bulan sabit pertama) atau menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi).

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban:

1. Tanggal 15 Sya'ban Menjadi Patokan

Nisfu Sya'ban jatuh pada malam setelah tanggal 14 Sya'ban, dan puasa sunnah Nisfu Sya'ban dapat dilaksanakan pada hari ke-15 Sya'ban. Oleh karena itu, umat Islam perlu mengetahui tanggal pasti bulan Sya'ban dalam kalender Hijriyah.

2. Penentuan Awal Bulan Sya'ban

Untuk menentukan kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban, umat Islam perlu mengetahui kapan awal bulan Sya'ban dimulai. Hal ini biasanya diumumkan oleh otoritas keagamaan setempat berdasarkan rukyat (melihat bulan) atau hisab.

3. Puasa Sunnah Sebelum Nisfu Sya'ban

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak puasa di bulan Sya'ban, termasuk sebelum dan setelah Nisfu Sya'ban. Namun, fokus pada tanggal 15 Sya'ban adalah amalan istimewa yang memiliki keutamaan tersendiri.

4. Tidak Ada Larangan Khusus untuk Puasa Nisfu Sya'ban

Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, secara umum, puasa pada Nisfu Sya'ban dianggap sunnah. Oleh karena itu, tidak ada larangan khusus terkait kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban asalkan dilakukan dengan niat yang ikhlas.

5. Memperhatikan Jadwal Lokal

Karena perbedaan metode penentuan bulan Hijriyah, tanggal 15 Sya'ban dapat berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain. Oleh karena itu, umat Islam disarankan untuk mengikuti jadwal resmi yang ditetapkan oleh otoritas keagamaan setempat.

Keutamaan Puasa Nisfu Sya'ban

Puasa Nisfu Sya'ban memiliki banyak keutamaan yang membuatnya istimewa. Berikut adalah beberapa keutamaan tersebut:

1. Malam Pengampunan Dosa

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya'ban. Maka, Dia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibn Majah).

Oleh karena itu, kapan mulai puasa Nisfu Sya'ban menjadi momen penting untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan dari Allah SWT.

2. Persiapan Menyambut Ramadan

Nisfu Sya'ban adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadan. Dengan melaksanakan puasa sunnah pada tanggal ini, umat Islam dapat melatih diri untuk beribadah lebih maksimal di bulan suci.

3. Meningkatkan Ketakwaan

Puasa Nisfu Sya'ban membantu umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan dan keikhlasan dalam beribadah.

4. Amal yang Dicatat dan Diangkat kepada Allah

Menurut beberapa riwayat, amal perbuatan manusia dicatat dan diangkat kepada Allah SWT pada bulan Sya'ban. Oleh karena itu, melaksanakan puasa Nisfu Sya'ban menjadi salah satu cara untuk memperbaiki catatan amal.

5. Pahala Berlipat Ganda

Puasa sunnah di bulan Sya'ban, termasuk pada Nisfu Sya'ban, memberikan pahala berlipat ganda karena dilakukan pada waktu yang penuh berkah.

Tata Cara Melaksanakan Puasa Nisfu Sya'ban

Agar puasa Nisfu Sya'ban sah dan mendapatkan pahala, umat Islam perlu memahami tata cara pelaksanaannya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Menentukan Niat Puasa

Niat untuk puasa Nisfu Sya'ban harus dilakukan sebelum terbit fajar. Niat ini dapat diucapkan dalam hati atau dengan lisan.

2. Menjaga Waktu Sahur

Meskipun puasa Nisfu Sya'ban adalah puasa sunnah, sahur tetap dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan.

3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa

Sama seperti puasa lainnya, umat Islam wajib menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.

4. Memperbanyak Doa dan Ibadah

Nisfu Sya'ban adalah malam penuh berkah. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, dan membaca Al-Qur'an pada hari tersebut.

5. Berbuka dengan Makanan Halal dan Baik

Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbuka puasa dengan kurma atau air putih.

 

Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.

Follow us

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ