
Infaq Masjid: Keutamaan dan Manfaat Berdonasi untuk Rumah Allah
Infaq Masjid: Keutamaan dan Manfaat Berdonasi untuk Rumah Allah
25/03/2025 | Natasya Aurel | NOVSebagai umat Islam, infaq masjid merupakan salah satu bentuk ibadah yang memiliki nilai pahala besar. Dengan memberikan sebagian harta untuk kepentingan rumah Allah, kita tidak hanya membantu operasional masjid, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam kehidupan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang infaq masjid, mulai dari pengertiannya, dalil yang mendukung, hingga manfaat serta kegunaannya.
Pengertian Infaq Masjid
Secara bahasa, infaq berasal dari kata "anfaqa" yang berarti membelanjakan atau mengeluarkan harta untuk sesuatu yang bermanfaat. Infaq masjid adalah pemberian sukarela dalam bentuk uang atau barang yang digunakan untuk kebutuhan masjid, baik dalam pembangunan, perawatan, maupun kegiatan keagamaan.
Infaq masjid berbeda dengan zakat, karena tidak memiliki batasan nisab maupun waktu tertentu. Setiap Muslim dianjurkan untuk mengeluarkan infaq masjid sesuai dengan kemampuannya. Dengan demikian, semakin banyak umat Islam yang berkontribusi, semakin terjaga keberlangsungan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan dakwah.
Selain itu, infaq masjid juga dapat berbentuk barang seperti sajadah, kitab suci Al-Qur'an, pengeras suara, atau bahan bangunan untuk renovasi. Apapun bentuknya, niat yang ikhlas menjadi kunci utama agar amal infaq diterima oleh Allah SWT.
Ayat Tentang Infaq Masjid
Allah SWT telah banyak menyebutkan dalam Al-Qur'an tentang pentingnya infaq, termasuk infaq masjid. Salah satu ayat yang menegaskan hal ini adalah:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa infaq masjid akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Setiap harta yang dikeluarkan untuk kepentingan masjid akan menjadi investasi akhirat yang tidak akan merugi.
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Barang siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini semakin menegaskan bahwa infaq masjid bukan hanya membantu keberlangsungan rumah ibadah di dunia, tetapi juga menjadi tabungan pahala yang akan memberikan manfaat di akhirat kelak.
Keutamaan Berinfaq untuk Rumah Allah
Berinfaq untuk masjid memiliki banyak keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa keutamaannya:
-
Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda
Allah SWT menjanjikan pahala berlipat ganda bagi siapa saja yang berinfaq di jalan-Nya. Infaq masjid termasuk salah satu amal yang akan dibalas berkali-kali lipat sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 261.
-
Menjaga dan Memakmurkan Masjid
Dengan adanya infaq masjid, rumah Allah akan tetap terjaga kebersihannya, nyaman untuk beribadah, dan terus menjadi pusat dakwah bagi umat Islam.
-
Menghapus Dosa dan Mendatangkan Keberkahan
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sedekah, termasuk infaq masjid, dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. Selain itu, harta yang dikeluarkan untuk infaq akan membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mendapat Rumah di Surga
Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa siapa yang membangun masjid atau membantu keberlangsungannya, Allah SWT akan membangunkan rumah di surga untuknya.
-
Menjadi Amal Jariyah
Infaq masjid termasuk sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun pemberinya telah meninggal dunia. Setiap orang yang beribadah di masjid yang kita bantu akan menjadi ladang pahala bagi kita.
Cara Infaq yang Baik dan Benar
Infaq tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat hal-hal yang harus dipahami sebelum berinfaq, yakni:
-
Infaq Harus Memperhatikan Syarat dan Rukun Infaq yang Sah
Dalam pelaksanaannya, infaq memiliki rukun yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kepatuhan terhadap rukun ini menjadi kunci agar kegiatan infaq dianggap sah sesuai dengan ketentuan agama. Terdapat empat rukun dalam praktik infaq yang perlu diperhatikan.
Rukun infaq dalam ajaran Islam di antaranya, pemberi infaq (munfiq), penerima infaq (munfiq lahu), barang untuk infaq, dan penyerahan (ijab qabul). Semua rukun infaq tersebut perlu ada dalam proses penyaluran dana yang akan disumbangkan. Selain rukun infaq, syarat sah berinfaq juga perlu diperhatikan. Beberapa persyaratan bagi munfiq yakni; memiliki harta yang cukup, tidak dibatasi hak atas harta dan dirinya karena sebab tertentu, sebaiknya dilakukan oleh orang yang baligh dan berakal, dan infaq harus dilaksanakan secara sukarela.
Tips Infaq yang Efektif
Seorang Muslim harus mengikuti ajaran Islam ketika melakukan infaq dan sedekah untuk meraih berkah besarnya.
1. Bersedekah dan Berinfaq secara Ikhlas
Pelaksanaan infaq dan sedekah harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas, bukan karena tekanan dari luar, dan tentu saja tidak untuk mendapatkan pujian dari orang lain.
"Menjalankan agama yang lurus", kata Al-Bayyinah <98>: 5.
Meskipun seseorang mungkin tidak sepenuhnya ikhlas pada awalnya, kebiasaan akan menghasilkan sikap rela dan ikhlas. Bahkan jika niat tidak sepenuhnya ikhlas, tujuan berinfaq dan bersedekah harus mengikuti perintah Allah SWT.
2. Berinfaq dengan Harta yang Halal dan Terbaik
Langkah kedua adalah menggunakan harta yang halal, bahkan yang terbaik. Anjuran untuk bersedekah dengan harta yang terbaik ditegaskan dalam firman Allah pada surah Ali Imran ayat 92:
"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya,” (QS. Ali Imran <3>: 92).
3. Tidak Membanggakan Sedekah dan Infaq yang Sudah Diberikan
Adab untuk tidak membanggakan infaq setelah diberikan. Mengungkit-ungkit sedekah dapat menyakitkan dan menyinggung perasaan, terutama ketika dilakukan di depan orang yang menerimanya.
Dari perspektif pemberian, tindakan ini juga dapat menunjukkan riya. Jika seseorang menunjukkan ibadahnya untuk mendapatkan pujian, pahalanya dapat ditolak, dan ini merupakan jenis kecil syirik yang dibenci Allah SWT.
Larangan untuk membicarakan sedekah setelah diberikan tertulis dalam surah Al-Baqarah ayat 262: c. Tidak Membanggakan Sedekah dan Infaq yang Sudah Diberikan Adab untuk tidak membanggakan infaq setelah diberikan. Mengungkit-ungkit sedekah dapat menyakitkan dan menyinggung perasaan, terutama ketika dilakukan di depan orang yang menerimanya.
Dari perspektif pemberian, tindakan ini juga dapat menunjukkan riya. Jika seseorang menunjukkan ibadahnya untuk mendapatkan pujian, pahalanya dapat ditolak, dan ini merupakan jenis kecil syirik yang dibenci Allah SWT.
“Orang-orang yang menafkahkan harta-Nya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawa-tiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati,” (QS. Al-Baqarah <2>: 262).
Manfaat Infaq untuk Masjid dan Kegunaan Uangnya
Uang yang diperoleh dari infaq masjid memiliki banyak manfaat dan kegunaan, antara lain:
-
Pemeliharaan dan Perawatan Masjid
Dana infaq masjid digunakan untuk membersihkan masjid, memperbaiki fasilitas seperti karpet, kipas angin, atau AC agar jamaah lebih nyaman dalam beribadah.
-
Pembiayaan Kegiatan Keagamaan
Masjid sering mengadakan kajian, pengajian, dan ceramah. Dana dari infaq masjid dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan ini.
-
Bantuan untuk Jamaah yang Membutuhkan
Sebagian dana infaq masjid bisa dialokasikan untuk membantu jamaah yang kurang mampu, baik dalam bentuk bantuan makanan, kesehatan, maupun beasiswa pendidikan.
-
Pembangunan dan Renovasi Masjid
Jika masjid membutuhkan perluasan atau renovasi, infaq masjid menjadi sumber dana utama untuk memastikan pembangunan berjalan lancar.
-
Pengadaan Sarana dan Prasarana
Dari hasil infaq masjid, pihak pengurus bisa membeli perlengkapan tambahan seperti pengeras suara, kipas angin, atau bahkan buku-buku keagamaan untuk perpustakaan masjid.
Infaq masjid adalah salah satu cara terbaik bagi umat Islam untuk berkontribusi dalam menjaga dan memakmurkan rumah Allah. Dengan memberikan sebagian harta kita untuk kepentingan masjid, kita tidak hanya membantu sesama dalam beribadah, tetapi juga mendapatkan pahala yang terus mengalir.
Mari kita biasakan untuk menyisihkan sebagian rezeki kita untuk infaq masjid. Jika ingin berdonasi dengan mudah dan terpercaya, Anda dapat melakukannya melalui lembaga resmi seperti BAZNAS. Anda bisa berinfak di BAZNAS, caranya mudah, cukup klik BAZNAS lalu ikuti petunjuknya.
Semoga Allah SWT menerima setiap infaq yang kita keluarkan dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat nanti. Aamiin.
Dapatkan Update Berita dan Informasi Penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah.
Follow us
